TEMPO.CO, Jakarta – Menjelang Lebaran, aksi kriminalitas meningkat. Tak terkecuali tindak kriminal ketika masyarakat sedang bertransaksi atau menggunakan layanan perbankan.
"Kami menyarankan nasabah agar melakukan transaksi nontunai," ujar Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso saat dihubungi, Ahad, 3 Juli 2016. Selain lebih aman, Hari mengatakan transaksi nontunai lebih memudahkan nasabah.
Transaksi nontunai yang dimaksud Hari adalah melalui fasilitas e-banking, seperti mobile banking dan SMS banking. "Atau melalui jaringan e-channel, seperti anjungan tunai mandiri (ATM) nontunai, electronic data capture (EDC), setoran tunai melalui cash deposit machine (CDM), serta uang elektronik sebagai kartu prabayar," kata Hari.
Jika terjadi permasalahan atau hal-hal yang kurang dipahami nasabah sehubungan dengan berbagai produk atau layanan, nasabah juga diimbau tak segan menghubungi call center perbankan.
Hal senada juga disampaikan Direktur Konsumer Bank Mandiri Hery Gunardi. Dia memprediksi, ketika libur Lebaran, transaksi akan bergeser dari layanan kantor cabang ke ATM dan electronic channel.
Untuk mempercepat proses transaksi, nasabah diimbau menggunakan transaksi overbooking atau pemindahbukuan antar-rekening pada bank yang sama. "Sehingga enggak perlu kliring atau transfer online yang ada biaya," tutur Hery.
GHOIDA RAHMAH