Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dorong Ekspor, KBRI Belanda Teken MoU dengan PT Garuda

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja (tengah) menyaksikan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara KBRI Den Haag dengan PT Garuda Indonesia kantor cabang Amsterdam, Kamis, 30 Juni 2016. (Foto: KBRI Den Haag)
Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja (tengah) menyaksikan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara KBRI Den Haag dengan PT Garuda Indonesia kantor cabang Amsterdam, Kamis, 30 Juni 2016. (Foto: KBRI Den Haag)
Iklan

TEMPO.CO, Den Haag- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag Nota Kesepahaman (MoU) antara KBRI Den Haag PT Garuda Indonesia kantor cabang Amsterdam, Kamis, 30 Juni 2016. Penandatanganan MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda.

Perjanjian itu diharapkan akan memudahkan calon penumpang, baik untuk urusan usaha dan kunjungan dinas.

“Penandatanganan nota ini merupakan perpanjangan kerjasama yang sebelumnya sudah terlaksana. Hal baru yang ditambahkan dalam kesepakatan ini adalah adanya klausul kerjasama untuk memberikan fasilitas kemudahan bagi ekspor Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja usai penandatanganan.

Puja mengharapkan kerja sama dengan Garuda tersebut dapat mendukung diplomasi ekonomi yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

Selain itu, Garuda juga diharapkan dapat mendukung peningkatan people-to-people contact antar masyarakat kedua bangsa, meningkatkan hubungan bisnis di kalangan pengusaha dan investor, juga meningkatkan nilai perdagangan Indonesia ke Belanda.

Rizal Pahlevi, General Manager Garuda untuk Belanda, berjanji untuk memberikan dukungan berupa pengurangan biaya hingga 25 persen. “PT Garuda Indonesia berencana akan mendukung ekspor Indonesia ke Belanda dengan bantuan pengurangan biaya, mungkin sampai sekitar 25 persen,” kata Rizal sambil mengucapkan terima kasih atas kerjasama, dukungan dan bantuan KBRI Den Haag selama  sehingga Garuda dapat menjadi maskapai penerbangan yang baik dan mampu bersaing dengan yang lainnya.

Menurut Azis Nurwahyudi, Minister Counsellor bagian Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Belanda, secara umum, hubungan ekonomi, bisnis dan investasi Indonesia–Belanda relatif stabil sejak 5 tahun terakhir.

Hubungan tersebut dapat terjalin dengan baik terutama setelah penandatanganan Joint Declaration on Comprehensive Partnership (2013) antara kedua Kepala Pemerintahan. Selain itu terdapat pula kerangka kerja sama sektoral seperti MoU on Water (2015) dan MoU on Maritime Cooperation (2016).

Hubungan kedua Negara kian diperkuat dengan kunjungan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte ke Indonesia pada 2013 dan dibalas dengann kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Belanda pada April 2016 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dengan KBRI Den Haag, PT Garuda Indonesia juga melakukan kerjasama dengan beberapa organisasi di Belanda seperti Indonesia Netherland Youth Society (INYS) dan Diaspora Indonesia serta perusahaan Belanda yang bergerak di Indonesia dengan cara memberikan fasilitas dan harga khusus bagi anggotanya.

Kementerian Luar Negeri RI mencatat  nilai perdagangan bilateral Indonesia-Belanda pada 2015 mencapai US$ 4,22 miliar, dengan surplus pada Indonesia mencapai US$ 2,66 miliar. Adapun pada 2014, nilai perdagangan mencapai US$ 4,89 miliar dengan surplus RI mencapai US$ 3,07 miliar.

Ekspor utama Indonesia ke Belanda adalah minyak kelapa sawit, kopra, produk kimia, pakan ternak, timah, biodiesel, besi dan baja, sepatu kulit, televisi dan karet.

Sedangkan impor utama Indonesia dari Belanda adalah minyak bumi olahan, kapal, susu, peralatan perkantoran, whey/produk turunan susu, produk makanan olahan, media penyimpanan data digital, mesin pengolah makanan, AC/pendingin ruangan dan vaksin.

Jumlah Warga Negara Indonesia di Belanda mencapai 14.554 orang pada 2014. Adapun jumlah wisatawan Belanda ke Indonesia pada 2015 mencapai 166.824 orang.

Jumlah pelajar Indonesia yang menimba ilmu di 30 universitas atau lembaga pendidikan di Belanda mencapai 1.300 orang.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

7 Mei 2023

Rumah bergaya indische di Jalan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta. Pada agresi militer Belanda kedua tahun 1948, Presiden Soekarno dan keluarga pernah menjadikan rumah ini sebagai tempat persembunyian. Tempo/Anang Zakaria
Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.


Representative Office BNI Ada di Belanda

18 Mei 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas, dan Duta Besar RI untuk Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa Andri Hadi dalam Peresmian BNI Amsterdam, Selasa (17/5/2022).
Representative Office BNI Ada di Belanda

Populasi Diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI


Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

29 Maret 2017

Muslim Indonesia yang tinggal di Belanda, membangun sebuah Masjid di Jan van Gentstraat 140, Badhoevedorp, Belanda. abna24.com
Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

Muslim Youth Union atau PPME Al-Ikhlas membeli bangunan di Amsterdam, Belanda, yang salah satu ruangannya diubah menjadi masjid.


PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

26 November 2016

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, dikenal pintar, ganteng dan masih bujangan. Pria kelahiran tahun 1967 hobi bermain piano dan suka sejarah. Rutte ternyata juga penggila masakan Indonesia terutama nasi goreng.  Sean Gallup/Getty Images
PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

PM Mark Rutte menegaskan, sentimen anti-Islam di Eropa tidak akan mempengaruhi hubungan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.


Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

23 November 2016

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Mark Rutte di Istana Merdeka, Jakarta, 23 November 2016.  pertemuan bilateral untuk membahas sejumlah agenda kerja sama RI-Belanda di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, infrastruktur, lingkungan dan kemaritiman, serta pengelolaan air. TEMPO/Subekti.
Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

Presiden Joko Widodo pernah bertemu Mark Rutte saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.


Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

21 November 2016

Riri Riza, Nicholas Saputra dan Sissy Priscilllia dalam konferensi pers Festival Film Indonesia 2016 di Utrecht, Belanda, 17 November 2016. (Foto: KBRI Den Haag)
Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

Indonesia Film Festival 2016 digelar di Utrecht, Belanda, 17-20 November 2016.


EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

4 November 2016

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkunjung ke kawasan Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, (21/11). Joko Widodo menjelaskan soal rencana normalisasi dan penataan kembali Waduk Pluit yang memiliki luas sekitar 60 ha tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte mengatakan ia menentang referendum seperti Brexit di Inggris.


Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

16 Oktober 2016

Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi bersama Menlu Belanda, Bert Koenders di sela-sela Pertemuan ASEAN-EU ke-21 di Bangkok, Thailand, 14 Oktober 2016. (Foto: KBRI Bangkok)
Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

Persiapan lawatan PM Mark Rutte dibahas dalam pertemuan kedua Menlu di Bangkok, Thailand.


Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

16 Oktober 2016

Penampilan Dwiki Dharmawan dan Dewa Budjana dalam Indonesia Jazz Night 2016 di Koninklijk Conservatorium, Den Haag, Belanda, 13-14 Oktober 2016. (Foto: KBRI Den Haag).
Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

Dwiki Dharmawan dan kawan-kawan meriahkan Indonesia Jazz Night 2016 di Den Haag, Belanda.


90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

24 September 2016

Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja (kiri) menjamu wartawan-wartawan Belanda di KBRI Denhaag, 16 Maret 2016. KBRI Den Haag
90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

PM Belanda akan berkunjung ke Indonesia pada November 2016.