TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Mei 2016 mengalami peningkatan sebesar 7,37 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Jumlahnya meningkat dari 852 ribu orang menjadi 915 ribu orang.
Suryamin mengatakan, kunjungan wisman pun meningkat bila dibandingkan dengan angka sementara wisman di April 2016 yaitu 901 ribu. "Jumlahnya meningkat sebanyak 1,57 persen," kata dia di Kantor BPS, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2016.
Menurut dia, pengunjung tersebut berasal dari Singapura, Malaysia, Cina, Australia, dan India. Pengunjung dari Singapuran sebanyak 14,79 persen, Malaysia 14,10 persen, Cina 12,61 persen, Australia 11,67 persen, dan India 4,03 persen.
Suryamin mengatakan wisman memasuki Indonesia melalui 19 pintu utama dan di luar jalur tersebut. Kunjungan yang melalui 19 pintu utama sebanyak 856,4 ribu kunjungan. Jumlahnya mengalami kenaikan 11,99 persen dibandingkan jumlah kunjungan pada Mei 2015.
Menurut Suryamin, wisman terbanyak masuk melalui Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur sebesar 38,70 persen. Pintu lainnya adalah Bandara Ngurah Rai sebesar 37,37 persen, dan Bandara Adi Sucipto sebesar 33,94 persen. Sementara kenaikan terendah tercatat di Bandara Sam Ratulangi sebesar 0,69 persen.
BPS juga mencatat adanya penurunan jumlah wisman reguler Mei 2016 di 10 pintu masuk. Penurunan tertinggi berada di Entikong sebesar 15,59 persen. Sementara itu, penurunan paling kecil terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II sebesar 0,36 persen.
Kunjungan wisman melalui jalur di luar 19 Pintu Utama juga mengalami penurunan sebesar 34,28 persen dibandingkan Mei 2015. Kunjungan pada Mei 2015 sebanyak 75,8 ribu menjadi 49,8 ribu kunjungan pada Mei 2016. Jumlahnya juga berkurang bila dibandingkan dengan April 2016 sebesar 24,83 persen.
Kunjungan wisman tercatat 4,43 juta selama periode Januari hingga Mei 2016. Jumlahnya naik 7,48 persen dibandingkan jumlah kunjungan di periode yang sama tahun sebelumnya. Kunjungan melalui 19 Pintu Utama sebanyak 4,08 juta kunjungan. Sementara kunjungan di luar jalur tersebut sebanyak 351,4 ribu.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Mei 2016 mengalami peningkatan. Kenaikannya rata-rata sebesar 55,46 persen atau naik 1,74 poin dibandingkan dengan TPK Mei 2015 sebesar 53,72 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang di 27 Provinsi selama Mei 2016 mencapai 1,75 hari. Lama waktu inap mengalami penurunan 0,37 persen dibandingkan dengan Mei 2015.
VINDRY FLORENTIN
