TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan melakukan verifikasi ulang Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta pada 11 dan 18 Juli mendatang. Rencananya, pada 11 Juli, Kementerian akan melakukan verifikasi administratif. Sedangkan verifikasi lapangan digelar pada 18 Juli 2016.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga akan membentuk Tim Terpadu untuk mendorong rencana pengoperasian Terminal 3 Ultimate," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Juni 2016.
Menurut Helmi, selain dari Ditjen Perhubungan Udara, tim tersebut juga akan diisi PT Angkasa Pura II, Perum Lembaga Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav, dan PT Garuda Indonesia. Setelah verifikasi, Tim Terpadu akan menentukan tanggal pengoperasian Terminal 3 Ultimate.
Hemi juga mengingatkan agar PT AP II segera memenuhi persyaratan wajib pada bidang keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Dia juga meminta agar PT AP II mengkaji hasil uji coba, membuat rencana mitigasi, serta mendapatkan persetujuan berdasarkan hasil kajiannya sebagai persyaratan uji coba ulang keandalan sistem jaringan listrik dan peralatan.
Selain itu, Helmi mengingatkan semua pihak yang terkait dengan perpindahan pelayanan penumpang ke Terminal 3 Ultimate. "Agar senantiasa mempertahankan pelayanan dan kemudahan, baik dari penyelenggara angkutan udara maupun penyelenggara bandara," ujar Helmi.
Pada 16 Juni lalu, Kementerian Perhubungan menunda pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta karena belum memenuhi persyaratan terkait dengan standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Hasil tersebut didapat oleh tim dari Kementerian yang melakukan verifikasi keandalan peralatan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di Terminal 3 Ultimate.
ANGELINA ANJAR SAWITRI