TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprediksi puncak arus mudik hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah di jalur utama daerah ini pada 3 Juli atau H-3 Lebaran 2016.
"Sedangkan prediksi puncak arus balik Lebaran pada Minggu, 10 Juli," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Suwito, di Bantul, Jumat, 1 Juli 2016.
Menurut dia, sejumlah jalur di wilayah Bantul yang akan dilewati pemudik di antaranya di Jalan Wates Sedayu atau pemudik yang datang dari arah barat (Kulon Progo), kemudian Jalan Wonosari Piyungan untuk pemudik dari arah timur (Gunungkidul).
Sedangkan jalur di wilayah Bantul yang dilewati pemudik via jalur selatan yaitu di Jalan Srandakan menuju Jalan Bantul, sebelum menuju ring road selatan.
"Guna mendukung kelancaran saat puncak arus mudik dan balik, di jalur utama dan jalur alternatif ditempatkan rambu pendahulu penunjuk jalan portabel dan personel di titik-titik rawan kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas," katanya.
Suwito mengatakan, pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan meningkat hingga 50 persen dibanding 2015, sedangkan pemudik yang menggunakan mobil pribadi meningkat 4,5 persen.
"Penumpang angkutan umum (bus) justru menurun sekitar 2 persen," katanya.
"Kami membuka Posko Induk Dinas Perhubungan 24 jam di Simpang Empat Bakulan (Jalan Parangtritis) pada 29 Juni sampai 14 Juli 2016 dan menempatkan 97 personel di 17 lokasi poskotis yang tersebar di wilayah Bantul," katanya.
ANTARA
Baca juga:
Kenapa Anggota DPR Mudah Terjerat Suap? Begini Penyebabnya
Ditangkap KPK, Ini Profil Politikus Demokrat Putu Sudiartana