INFO BISNIS - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) semakin memperluas komitmennya terhadap pengembangan sektor maritim dan logistik Indonesia. Hal ini ditunjukkan melalui penandatanganan Kontrak Kerjasama ICT Sistem Komunikasi Kapal Laut (Siskomkap) dan Kontrak Layanan Wifi di atas Kapal, dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), yang diadakan di Terminal I Penumpang Nusantara Tanjung Priok, Selasa, 28 Juni 2016.
Penandatanganan Kontrak Kerjasama ICT Siskomkap ini dilakukan Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana dengan Direktur Operasional Pelni Capt. Daniel E. Bangonan. Sementara penandatanganan Kontrak Layanan Wifi di atas Kapal dilakukan Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana dengan Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelni Harry Boediarto. Penandatanganan kedua kontrak kerjasama ini disaksikan Direktur Enteprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin serta Kepala Syahhbandar Pelabuhan Tanjung Priok Capt. Sahattua P. Simatupang.
Ruang lingkup kontrak perjanjian kerjasama ini meliputi penyediaan sistem komunikasi (wifi) untuk dua kapal Pelni dengan skema Managed Service secara bertahap sampai dengan total 22 kapal (sudah aktif di dua kapal Pelni Tidar & Kelud), layanan VSAT SCPC, layanan wifi di area anjungan dan kantor kapal, pemasangan wifi berbasis Wifi Corner di PelniMart serta Poliklinik di atas kapal Pelni.
Muhammad Awaluddin dalam sambutannya mengatakan, Telkom Group sudah seharusnya berperan lebih besar dalam implementasi ICT BUMN. Hal ini karena Telkom memiliki portofolio solusi ICT terlengkap di Indonesia dengan resources yang terbesar.
“Telkom diberi amanat oleh Menteri BUMN untuk mendukung BUMN lainnya terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan ICT melalui pokja-pokja IT BUMN Holding, agar BUMN di Indonesia dapat memperbesar bisnisnya dengan lebih efisien melalui sharing infrastructure,” ujar Awaluddin.
Baca Juga:
Selain itu, kata Awaluddin, Telkom juga fleksibel dalam model bisnis dari fully investment, managed service, revenue sharing sampai ICT outsorcing. Menurut dia, dengan kapabilitas dan pengalaman Telkom dalam mengelola ICT, selain dapat lebih fokus pada core business-nya, perusahaan juga tetap dapat memiliki best practice dalam pengelolaan ICT.
Sementara, Direktur Utama Pelni Elfien Goentoro menyampaikan bahwa sebagai perwujudan dari sinergi BUMN, Telkom dan Pelni bekerja sama membangun sistem komunikasi kapal. Ini bertujuan untuk memberikan excellent service kepada penumpang kapal Pelni.
Sebelum adanya sistem komunikasi kapal, menurut Elfien, para penumpang dan kru kapal mengalami kesulitan dan kendala untuk berkomunikasi di atas kapal. Hal ini karena tidak adanya jaringan komunikasi di tengah laut. “Nah, kerjasama dengan Telkom ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan akan jaringan komunikasi dan internet di atas kapal, sehingga mendukung visi Pelni menjadi perusahaan pelayaran yang tangguh dan menjadi pilihan utama pelanggan,” katanya.
Sinergi BUMN antara Telkom dengan Pelni ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi BUMN lainnya untuk bersinergi demi terciptanya pertumbuhan dan benefit competitiveness BUMN di seluruh Indonesia untuk dapat menjadi Bigger, Broader, dan Better.