TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima Badan Usaha Milik Bersama (BUMN) bersinergi untuk meningkatkan nilai kawasan industri di Pulogadung agar lebih mandiri dan berstandar internasional.
Lima perusahaan tersebut adalah PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Telkom (Persero) Tbk, PT Pelindo II (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).
Baca Juga:
Turut juga terlibat dalam sinergi itu Multi Terminal Indonesia, anak usaha PT Pelindo II (Persero), serta Telkom University, perguruan tinggi yang didirikan PT Telkom Tbk.
"Sinergi ini membantu upaya kami untuk mewujudkan target transformasi kawasan industri di Pulogadung menjadi perusahaan kawasan industri berbasis infrastruktur kelas dunia," kata Direktur Utama PT JIEP Rahmadi Nugroho, Senin, 27 Juni 2016.
Rahmadi menjelaskan, sinergi dengan Telkom, Pembangunan Perumahan, dan Nindya Karya akan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di kawasan industri yang dikelola JIEP.
Baca Juga:
Ruang lingkup nota kesepahaman dengan Telkom meliputi pengelolaan pusat kesehatan dan penggunaan kartu pintar (smart card) di kawasan JIEP, pengelolaan media luar ruangan, juga cross selling product dan joint marketing.
Adapun dengan PP dan Nindya Karya, ruang lingkup kerja sama berupa pengembangan dan optimalisasi lahan di kawasan JIEP, khususnya di Blok I.
Rahmadi mengatakan sinergi dengan Telkom University akan membantu menjadikan kawasan industri Pulogadung The Centre for National Creative Industry.
"Sehingga kehadiran Telkom University akan menjadi mitra yang andal dalam merintis realisasi hal tersebut," ucapnya.
Sedangkan dengan Pelindo II sinergi ini akan menjadi awal transformasi kawasan JIEP untuk mendukung sistem logistik nasional (Sislognas) menjadi lebih baik. "Sistem logistik yang baik akan meningkatkan daya saing bangsa," ujar Rahmadi.
Pelindo II dan JIEP kini tengah merintis International Halal Hub, juga The International Logistics and Supply Chain Management Centre. "Lokasi strategis dengan konektivitas yang tinggi di kawasan JIEP sangat tepat untuk merealisasikan rencana ini," kata Rahmadi.
ANTARA