TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah meresmikan Jalan Tol Pejagan-Brebes Timur sepanjang 20 kilometer.
Tol yang memiliki jalur eksit di Brebes Timur tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Pejagan-Pemalang untuk seksi I dan II. Setelah merampungkan jalan tol ini, proyek akan dilanjutkan ke Jalan Tol Pemalang-Batang sepanjang 39 kilometer dan Batang-Semarang 75 kilometer.
Presiden Joko Widodo mengatakan keberadaan Jalan Tol Trans-Jawa ditargetkan selesai pada akhir 2018. "Nantinya, target kita dari ujung Jawa sebelah barat sampai ujung timur akan selesai pada akhir 2018. Semuanya akan tersambung. Setelah ini, akan dilanjutkan dengan jalan tol dari Sumatera sampai Aceh," ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat, 17 Juni 2016.
Peresmian dilakukan pada Kamis, 16 Juni 2016, di eksit Jalan Tol Brebes Timur. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.
Presiden berharap, pengoperasian jalan tol itu dapat mempercepat peredaran barang produksi sehingga nilai jualnya masih tinggi saat tiba di tempat tujuan. "Misalnya dari sini mengirim bawang merah ke Jakarta. Kalau dulu butuh waktu 7 jam, dengan jalan tol bisa 4 jam. Kalau lebih cepat, barang juga tidak busuk, dan lebih baik harganya," tuturnya.
Heru Sudjatmoko menjelaskan, proyek jalan tol di Jawa Tengah sudah beberapa kali tertunda, bahkan hingga 20 tahun. "Masyarakat sudah mendengar akan dibangun jalan tol kira-kira sejak 1996. Tapi tertunda sehingga masyarakat meragukan adanya pembangunan. Kami harap, sejumlah pengerjaan jalan tol bisa mulai dikebut, dari Pejagan hingga Semarang, sampai ke Solo," ucapnya.