TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham Amerika Serikat membuat sebagian kerugian awal menjadi berakhir sedikit lebih rendah pada Kamis atau Jumat pagi WIB, 10 Juni 2016, karena penurunan harga minyak yang mengurangi sentimen para investor.
Seperti dilansir Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 19,86 poin atau 0,11 persen menjadi ditutup pada 17.985,19. Indeks S&P 500 merosot 3,64 poin atau 0,17 persen menjadi 2.115,48, dan indeks komposit Nasdaq turun 16,03 poin atau 0,32 persen menjadi 4.958,62.
Harga minyak menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari menjadi berakhir lebih rendah pada Kamis, karena para pedagang mencari alasan untuk mengunci keuntungan mereka.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun 67 sen menjadi menetap di US$ 50,56 per barel di New York Mercantile Exchange, sedangkan minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus kehilangan 56 sen menjadi ditutup pada US$ 51,95 per barel di London ICE Futures Exchange.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 4 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 264 ribu, turun 4.000 dari level direvisi minggu sebelumnya. Hal ini seperti dinyatakan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, Kamis.
Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 269 ribu, menurun 7,50 dari angka direvisi rata-rata minggu sebelumnya.
Kurs dolar Amerika Serikat meningkat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Kamis, karena data ketenagakerjaan yang keluar dari negara itu lebih baik daripada yang diharapkan.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,41 persen menjadi 93,977 pada akhir perdagangan.
Saham-saham Amerika berakhir lebih tinggi setelah bergerak dalam kisaran ketat pada Rabu, dengan Dow Jones Industrial Average di atas level psikologis 18 ribu untuk pertama kalinya sejak April.
ANTARA