Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bhimasena Power Upayakan PLTU Batang Tuntas pada 2019

image-gnews
Warga Batang membentuk tulisan
Warga Batang membentuk tulisan "Tolak PLTU" dengan konfigurasi perahu sebagai aksi bersama Greenpeace menolak rencana pembangunan pembangkit listrik bertenaga batubara di Desa Ponowareng, Batang, Jawa Tengah, Rabu 24 September 2014. ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Bhimasena Power Indonesia (BPI), Mohammad Effendi, mengatakan akan berupaya menyelesaikan proyek PLTU Batang, Jawa Tengah, tuntas pada 2019. Dari hitung-hitungan BPI, pengerjaan dimulai terhitung 6 Juni 2016 dengan masa pembangunan 48 bulan atau empat tahun.

Dengan penghitungan tersebut, PLTU baru selesai pada Juni 2020. "Presiden kan minta dipercepat 2019. Jadi, dari pertengahan 2020 harus dibawa sampai akhir 2019," kata Mohammad di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 9 Juni 2016. BPI berupaya mempelajari tahapan dan mencari cara agar pengerjaan bisa dilakukan secara paralel.

Baca Juga: Jokowi Minta PLTU Batang Beroperasi pada 2019

PLTU Batang nantinya mempunyai kapasitas listrik 2 x 1.000 megawatt dengan nilai investasi sekitar US$ 4,2 miliar. Proyek yang akan dibangun PT Bhimasena Power Indonesia ini mendapatkan sokongan dana dari Japan Bank for International Cooperation serta sindikasi perbankan komersial internasional.

Produksi listrik PLTU Batang nantinya akan dijual ke PT PLN (Persero) di bawah perjanjian jual-beli listrik atau power purchase agreement (PPA). Jangka waktunya mencapai 25 tahun setelah masa konstruksi selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Kerusuhan di Terminal BBM Padang, Ini Penjelasan Pertamina

Mohammad tidak mengatakan secara detail ihwal tarif yang dijual ke PLN. Ia memperkirakan tarifnya sebesar US$ 5 sen plus per kWh. Besaran tarif akan disesuaikan dengan harga batu bara. Tak tertutup kemungkinan tarif bisa berkurang bila harga batu bara turun.

Ia menambahkan, proyek PLTU Batang menggunakan skema build-operate-own-transfer. Dengan kata lain, setelah 25 tahun beroperasi semuanya, baik tanah dan bangunan, akan ditransfer ke PLN. Dalam perjalanannya, BPI mempunyai lahan 226 hektare, sedangkan PLN 12 hektare.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

1 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

4 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

8 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

9 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

16 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

16 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

16 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

16 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

19 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.