TEMPO.CO, Jakarta - Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi membantah informasi yang beredar di media sosial soal perpindahan terminal di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Agus menegaskan, maskapai selain Garuda Indonesia tetap beroperasi di terminal masing-masing seperti semula.
“Beberapa hari ini, di media sosial beredar informasi perpindahan terminal maskapai non-Garuda yang beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Informasi itu tidak benar, dan kami tentu akan selalu menginformasikan lebih awal apabila akan melakukan perubahan lokasi terminal,” ujar Agus, Rabu, 8 Juni 2016.
Karena itu, Agus mengimbau setiap calon penumpang mencari informasi akurat sebelum melakukan penerbangan dengan menghubungi maskapai yang digunakan atau contact centre Angkasa Pura II di nomor 1500-138. Angkasa Pura II akan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pengguna jasa bandara.
PT Angkasa Pura II (Persero) berencana mengoperasikan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 20 Juni 2016.
Namun pengoperasian terminal baru tersebut menunggu commissioning final yang akan dilaksanakan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan izin operasi dari Kementerian Perhubungan.
Agus Haryadi menuturkan pengoperasian ini masih menunggu hasil commissioning.
“Kalau hasil commissioning dan izin oke, akan dilanjutkan dengan sosialisasi. Jadi, pada 20 Juni nanti, Garuda Indonesia sudah dapat beroperasi di Terminal 3 Ultimate,” kata Agus.
Pengoperasian Terminal 3 Ultimate ini sesuai dengan target yang diharapkan, yakni sebelum Lebaran tahun ini. Jadi para pelanggan Garuda dapat menikmati mudik dari terminal baru dengan segala kecanggihan teknologi yang diterapkan di dalamnya.
KHAIRUL ANAM | YOHANES PASKALIS | GRACE