TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan harga bawang merah di seluruh wilayah telah mengalami penurunan. Rata-rata harga bawang merah di pasar telah turun menjadi Rp 25 ribu per kilogram dan pada tingkat petani telah turun menjadi Rp 15-16 ribu per kilogram.
"Yang jelas, (harga) di seluruh Indonesia sudah mulai turun karena produksinya naik. Saat ini kan sudah memasuki panen puncak bawang di Juni-Juli," kata Amran seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Juni 2016.
Saat ini, menurut Amran, produksi bawang merah telah mencapai lebih dari 100 ribu ton per bulan. Adapun kebutuhan masyarakat akan bawang merah sekitar 90 ribu ton per bulan.
Baca Juga: Kecewa, Petani Buang Bawang Merah di Kantor Bulog
Namun, berdasarkan data Kementerian Perdagangan kemarin, bawang merah masih berkisar pada harga Rp 39 ribu per kilogram.
Ditanya mengenai hal itu, Amran menampiknya. Dia menegaskan, harga bawang merah mulai turun seiring meningkatnya produksi. "Bukan Rp 40 ribu per kilogram. Sudah turun secara bertahap karena produksi sudah masuk," ujar Amran.
Saat disinggung mengenai harga daging sapi yang masih berada pada kisaran Rp 116 ribu per kilogram, Amran mengatakan tengah berupaya agar harga daging sapi bisa turun sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yakni pada harga Rp 80 ribu per kilogram. "Nanti kami upayakan," tutur Amran.
Simak: Puasa Tahun Ini Kebutuhan Uang Paling Tinggi, Kenapa?
Untuk mengatasi harga pangan yang terus naik, pemerintah berencana mengimpor bawang merah dan daging sapi. Untuk tahap pertama, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Riau Firdaus, Pemerintah Provinsi Riau akan menerima 2 ton daging beku dari alokasi 7 ton dalam pekan ini.
ANGELINA ANJAR SAWITRI