TEMPO.CO, Jakarta - Dua maskapai penerbangan yang melayani rute keberangkatan dan kedatangan ke Bandara Abdulrachman Saleh, Malang memutuskan untuk membatalkan penerbangannya. Hal ini menyusul penutupan sementara bandara ini untuk kegiatan penerbangan mulai Sabtu, 4 Juni hingga Ahad pagi.
Penutupan Bandara Abdulrachman Saleh dilakukan karena ada pesawat angkut militer Hercules yang rusak di landasan pacu dan tidak bisa dipindahkan.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemhub) Hemi Pamuraharjo mengatakan dua maskapai yang membatalkan penerbangan adalah Batik Air dan Wings Air, yang melayani rute Jakarta-Denpasar melalui Malang.
Sebelumnya, tiga maskapai penerbangan memilih mengalihkan penerbangan keberangkatan dan kedatangan mereka ke Bandara Juanda, Surabaya, yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Citilink.
Menurut Hemi, pesawat Hercules yang rusak sudah berhasil ditarik ke hanggar. Karena itu, tim Salvage Bandara Juanda batal diberangkatkan ke Bandara Abdulrachman Saleh.
Namun, hingga saat ini, landasan udara masih belum bisa digunakan. "Kepala Otoritas Bandara III Surabaya menyampaikan bahwa sampai saat ini sedang dilaksanakan pengecekan runway," kata Hemi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Juni 2016.
Berikut ini data penerbangan yang dibatalkan karena terdampak penutupan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.
Batik Air
ID 7581 HLP-MLG ETA 09.15 Pax: 159
ID 7580 MLG-HLP ETD 10.00 Pax: 156
ID 7583 HLP-MLG ETA 14.15 Pax: 147
ID 7582 MLG-HLP ETD 14.30 Pax: 149
Wings Air
IW 1840 DPS-MLG ETA 13.50 Pax: 72
IW 1841 MLG-DPS ETD 14.20 Pax: 72
INGE KLARA SAFITRI