TEMPO.CO, Jakarta -Ritel raksasa berbasis di Uni Emirat Arab Lulu Grup telah membuka hypermarket pertamanya di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini mengumumkan rencana investasi sebesar US $ 500 juta atau setara Rp 6, 8 triliun sebagai bagian dari upaya mendirikan 10 hipermarket di Indonesia dalam tiga tahun ke depan.
Hypermarket diharapkan dapat menarik segmen besar pembeli ibu kota Jakarta. Hypermarket terletak di Kecamatan Cakung Jakarta Timur dengan luas lebih dari 18.580, 6 meter persegi.
Seperti dilansir dari Times of Oman, hypermarket ini dirancang dengan mengutamakan kenyamanan pelanggan dan memberikan tujuan one-stop shopping untuk penduduk kota.
"Dengan investasi awal sebesar US $ 300 juta pada tahap pertama, kami berencana untuk membuka 10 hypermarket pada akhir 2017 dan pusat logistik dan pergudangan di Jakarta. Proyek ini membuka kesempatan kerja lebih dari 5.000 bagi masyarakat Indonesia," kata Chairman Lulu Grup, Yusuf Ali.
"Kami juga berencana untuk menyiapkan kontrak pertanian untuk memastikan keberlangsungan penyediaan produk-produk berkualitas tinggi dan untuk mendukung sektor pertanian Indonesia," ucapnya.
Hypermarket diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, di hadapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, Duta Besar UAE untuk Indonesia Ahmed Abdullah Al Mussali Al Awadi, dan Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis.
Selama kunjungan resmi ke UEA tahun lalu, Jokowi telah mengunjungi hypermarket Lulu di Abu Dhabi dan menyatakan keinginan yang kuat agar Lulu beroperasi di Indonesia. Jokowi sangat terkesan dengan standar operasi, kualitas produk, layanan dan juga berbagai macam produk yang tersedia di Lulu.
Lulu Grup saat ini mengoperasikan 125 toko di Gulf Cooperation Council, Mesir dan India. Lulu Grup mempekerjakan lebih dari 38.000 karyawan dari kebangsaan yang berbeda dan juga salah satu rantai ritel terbesar di Timur Tengah.
TIMES OF OMAN | MECHOS DE LAROCHA