TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada April kemarin mencapai rata-rata 54,38 persen atau meningkat 3,1 poin dibanding April 2015, 51,28 persen. Sedangkan dibanding Maret lalu, 52,88 persen, TPK hotel berbintang naik 1,5 poin.
"Kenaikan TPK hotel berbintang terjadi di sebagian besar provinsi secara year on year. Kenaikan tertinggi terjadi di Gorontalo dengan 23,78 poin, diikuti Lampung dengan 20,45 poin, dan Jawa Barat dengan 16,38 poin. Kenaikan terendah terjadi di Sumatera Selatan dengan 0,18 poin," ujar Suryamin di kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2016.
Menurut Suryamin, TPK hotel berbintang yang mengalami penurunan terjadi di lima provinsi. Penurunan tertinggi terjadi di Sumatera Utara dengan -5,74 poin, diikuti Kalimantan Timur -5,55 poin, DKI Jakarta -3 poin, Jawa Tengan -1,67 poin, dan Aceh -0,35 poin.
Berdasarkan data BPS, waktu rata-rata tamu menginap di hotel berbintang mencapai 1,88 hari pada April. Angka tersebut menurun 0,31 hari dibandingkan dengan April 2015. Secara umum, waktu rata-rata tamu asing menginap di hotel berbintang lebih tinggi daripada waktu rata-rata tamu domestik, yakni 2,68 hari dibanding 1,73 hari.
Menurut Suryamin, sepanjang Januari hingga April 2016, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,52 juta. Jumlah tersebut, menurut Suryamin, meningkat 7,51 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, yang berjumlah 3,27 juta kunjungan.
Pada April, wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui 19 pintu utama berjumlah 834.861. Suryamin berujar, wisman yang masuk ke Indonesia melalui 19 pintu utama itu terdiri atas wisman reguler berjumlah 811.233 dan wisman khusus, seperti berobat, dengan jumlah kunjungan 23.628.
Suryamin menambahkan, kunjungan wisman ke Indonesia didominasi wisatawan dari Singapura dengan 139.850 kunjungan. Wisatawan lainnya, yang juga kerap berkunjung ke Indonesia, berasal dari Malaysia dengan total 120.476 kunjungan, Cina 107.050 kunjungan, Australia 96.687 kunjungan, dan Jepang 45.866 kunjungan.
ANGELINA ANJAR SAWITRI