TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Mei 2016, terjadi inflasi sebesar 0,24 persen setelah sebelumnya pada April terjadi deflasi. Hal itu diungkapkan Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016.
Pada April 2016, tercatat deflasi sebesar 0,45 persen. Dengan deflasi April sebesar 0,45 persen tersebut, inflasi tahun kalender Januari-April 2016 tercatat 0,16 persen.
Jadi dengan inflasi Mei 0,24 persen, inflasi Januari-Mei melonjak menjadi 0,4 persen.
Angka inflasi Mei tersebut di atas perkiraan Bank Indonesia pada 27 Mei lalu sebesar 0,19 persen.
Pemerintah saat ini sedang berupaya menurunkan berbagai macam harga komoditas yang melonjak, seperti daging dan bawang merah. Apalagi menjelang bulan Ramadan harga komoditas tersebut diperkirakan makin meningkat.
ANTARA