TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai menggelar operasi pasar murni (OPM) empat komoditas pokok di Kota Kediri.
Operasi pasar di Kota Tahu dilakukan di Pasar Bandar dan Pasar Setono Bethek dengan menjual beras premium, gula kristal putih, tepung terigu, dan minyak goreng lebih murah daripada harga pasar.
Beras premium dibanderol Rp 43.500 per 5 kilogram, di bawah harga pasar sebesar Rp 50 ribu per kg, menurut survei Bulog sehari sebelumnya.
Harga gula Rp 11.750 per kg, di bawah harga pasar Rp 16 ribu per kg. Harga tepung terigu Rp 7.200 per kg, di bawah harga pasar Rp 7.300 per kg. Sedangkan Harga minyak goreng Rp 11.300 per liter, di bawah harga pasar Rp 13 ribu-Rp 14 ribu per kg.
Kepala Subdivre Perum Bulog Kediri Wahyu Sutanto mengatakan harga bisa ditekan lebih rendah karena Pemerintah Provinsi menyubsidi ongkos angkut bahan pokok dari gudang Bulog dan produsen/distributor ke titik konsumen.
Selain bekerja sama dengan Bulog, Pemprov menggandeng Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri. "Karena ada OPM, masyarakat tidak perlu resah dengan kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan. Masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang," ujar Wahyu di sela-sela OPM, Selasa, 31 Mei 2016.
Subdivre Bulog Kediri membawahi tiga wilayah, yakni Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Nganjuk. Selama pelaksanaan operasi pasar murni pada 27 Mei-1 Juli 2016, Pemprov akan menyediakan 500 kg beras, 600 botol minyak goreng, 100 kg tepung terigu, dan 2-2,5 ton gula per hari di setiap titik operasi.
Di Kabupaten Kediri, operasi pasar dikonsentrasikan di Pasar Pamenang dan Pasar Gringging. Adapun di Nganjuk, OPM dilaksanakan di Pasar Wage dan Pasar Berbek.