TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo memprediksi aturan baru terkait dengan pelonggaran loan to value (LTV) akan diterbitkan pada kuartal III 2016. Saat ini, pelonggaran LTV atau batasan besaran pinjaman masih dalam pembahasan.
Agus mengaku sudah bicara dengan pihak industri terkait kebijakan tersebut. Ia berharap finalisasi dapat dilaksanakan di 2016. "Saya rasa aturan LTV akan keluar di kuartal III 2016," kata Agus di kantornya, Senin, 30 Mei 2016.
Agus menambahkan belum menentukan jenis pelonggaran LTV. "Harus dilihat lebih dalam apakah akan mengurangi down payment atau memperkenankan sistem inden."
Baca: Harga Pangan Melonjak, Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi
Sistem inden, ucap Agus, saat ini hanya diterapkan bagi pembelian rumah pertama. Sementara rumah kedua belum diizinkan. "Untuk melindungi konsumen juga," katanya.
Agus berharap pelonggaran LTV mampu mendorong pertumbuhan kredit. Pada 2015, pertumbuhan kredit mencapai 10,5 persen. Namun per Maret 2016, melambat hingga 8,81 persen. "Perlambatan dipengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat sehingga demand rumah tangga rendah dan berujung kepada permintaan kredit yang pelan," kata Agus.
VINDRY FLORENTIN
