Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendapatan Bersih Meningkat, RANC Siap Buka Toko Baru

image-gnews
PT Supra Boga Lestari, induk jaringan retail Ranch 99 Market. koran-jakarta.com
PT Supra Boga Lestari, induk jaringan retail Ranch 99 Market. koran-jakarta.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - PT Supra Boga Lestari Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 16,3 persen atau menjadi Rp 1,92 triliun pada 2015. Direktur Utama PT Supra Boga Lestari Tbk Meshvara Kanjaya mengatakan pencapaian tersebut  melampaui target yang ditetapkan. "Melebihi target sebesar 106,4 persen," kata Kanjaya  dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 28 Mei 2016. 

Pada akhir 2015, PT Supra Boga Lestari (RANC) telah mengoperasikan 26 toko, yaitu 11 Ranch Market dan 15 Farmers Market. Kanjaya menuturkan pendapatan bersih konsolidasian dari operasional itu naik 16,3 persen dibanding pada 2014, yaitu dari Rp 1,65 triliun menjadi Rp 1,92 triliun pada 2015. 

Kenaikan itu, kata dia, didorong Same Store Sales sebesar 12,1 persen serta penambahan toko baru sebesar 4,2 persen. Ia mengatakan pencapaian pertumbuhan pendapatan bersih ini melebihi target yang dicanangkan pada awal 2015, yakni 9,3 persen, di angka Rp 1,8 triliun.

Kanjaya menambahkan, sepanjang 2015, pihaknya telah membuka tiga toko baru, yaitu Ranch Market The Breeze Serpong, Ranch Market Graha Family Surabaya, dan Farmers Market One Bell Park Fatmawati. Ia mengakui tengah fokus pada pengembangan toko di lokasi yang potensial. Untuk itu, pada 2015, RANC telah menutup dua toko, yaitu Farmers Market Bogor dan Ranch Market St. Moritz. 

Selain itu, RANC memutuskan menjual seluruh kepemilikan saham RANC di PT Bahagia Niaga Lestari, yang merupakan entitas anak perusahaan yang menjalankan bisnis convenience store dengan nama Ministop, pada akhir 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanjaya berharap, dengan kembalinya RANC ke inti kompetensi bisnisnya, kinerja RANC akan meningkat signifikan. Ia menilai semua sumber daya akan terkonsentrasi untuk pengembangan Ranch Market dan Farmers Market guna mencapai hasil optimal.

Sementara itu, untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan, pada Oktober 2015 RANC telah meluncurkan loyalty card dengan nama Trust Card. Kartu itu, kata Kanjaya, akan memberikan program-program promosi yang menarik dan kreatif. Selain itu, kartu itu akan memberikan keuntungan lebih bagi anggota yang telah mencapai 80 ribu orang hingga kuartal pertama 2016.

Tahun ini, RANC telah memiliki tiga lokasi untuk pengembangan toko baru, yaitu dua Ranch Market di Jakarta Selatan dan satu Farmers Market di Cikupa, Tangerang. Rencananya, ketiga toko itu mulai beroperasi pada kuartal kedua dan keempat 2016. Selain itu, pada kuartal ketiga, RANC akan meluncurkan online shopping dengan nama Kesupermarket.com.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.


Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.


29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Menurut pengamatan bank sentral, inflasi pada tahun 2022 akan berada di kisaran 4,2 persen yoy. TEMPO/Tony Hartawan
29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.


Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Ilustrasi pertokoan atau pusat perbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Galih Pradipta
Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.


Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Minimarket Alfamart dan minimarket Indomaret. TEMPO/Prima Mulia
Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret


Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.


Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Pedagang mengevakuasi barang dagangannya yang terendam banjir di Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020. Banjir tersebut akibat luapan sungai Sunter dan tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa malam, 31 Desember 2019. ANTARA/Galih Pradipta
Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.


11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

Pembeli memilih barang belanjaan di Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad, 23 Juni 2019.Toko ritel Giant Ekspress menggelar diskon penutupan gerai di sejumlah tokonya hingga 28 Juli 2019 mendatang. TEMPO/Muhammad Hidayat
11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.


Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Logo perusahaan fashion asal Swedia H&M di pertokoan Wina, Austria, 1 Oktober 2016. [REUTERS/Leonhard Foeger]
Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.


Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Suasana toko ritel Giant Ekspres saat menggelar diskon penutupan gerai di Mampang, Jakarta Selatan, Ahad, 23 Juni 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.