TEMPO.CO, Surabaya - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia telah mengajukan penambahan jadwal penerbangan atau extra flight kepada Kementerian Perhubungan menjelang Lebaran 2016. “Lebaran tahun ini ada lonjakan penumpang sekitar 4 persen,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo seusai penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya, Kamis, 26 Mei 2016.
Kerja sama PT Garuda Indonesia, melalui anak perusahaannya, PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia, berkaitan dengan pemberian beasiswa bagi mereka yang akan dididik menjadi teknisi dan engineering dalam perawatan pesawat terbang.
Menurut Arif, lonjakan penumpang itu tidak jauh beda dengan Lebaran 2015, yakni berkisar 4-4,5 persen, atau sekitar 4,2 juta penumpang yang diangkut maskapai Garuda Indonesia. Arif menjelaskan, selain extra flight, juga dilakukan penambahan kursi (extra seat) untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. “Garuda siapkan 22 ribu extra seat, sedangkan Citilink siapkan 30-40 ribu kursi tambahan,” tuturnya.
Adapun rute-rute yang akan ditambahkan kapasitas kursinya adalah Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Padang, Jakarta-Semarang, Jakarta-Denpasar, Surabaya-Balikpapan, dan Bandung-Denpasar. Sedangkan untuk rute penerbangan internasional antara lain Jakarta-Singapura, Jakarta-Kuala Lumpur, dan Jakarta-Bangkok. “Penerbangan ekstra akan dilakukan selama dua pekan, mulai 29 Juni hingga 12 Juli 2016,” ujar Arif.
Arif mengimbau para calon penumpang untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin. Setelah memiliki tiket, para calon penumpang juga diminta datang lebih awal ke bandara guna melakukan check-in untuk menghindari keterlambatan penerbangan. “Ini demi kenyamanan dan keamanan para penumpang,” ucapnya sembari meminta agar penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket sesuai dengan kartu identitasnya.
MOHAMMAD SYARRAFAH