Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkuat UMKM, Bank BJB Beri Bunga Kredit Mikro 8,55 Persen

image-gnews
Bank bjb. TEMPO/Seto Wardhana
Bank bjb. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. yang pada tahun ini memasuki umur ke-55 tahun, memperkuat penyaluran kredit sektor UMKM dengan suku bunga sebesar 8,55 persen, guna mengukuhkan diri sebagai bank yang telah menasional.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menyatakan, menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-55, perseroannya mengusung semangat atau tema Membangun Indonesia Memahami Negeri di mana kiprah bisnis Bank BJB akan diselaraskan dengan program pembangunan Tanah Air.

Dia melanjutkan salah satu bentuk dukungan kepada program pemerintah dalam pembangunan ekonomi, yakni menetapkan bunga kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar 8,55 persen, di bawah bunga kredit usaha rakyat (KUR) yang berada di level 9 persen. “Kami memberikan satu program untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah, khususnya Jabar dan Banten. Kami harapkan dengan suku bunga itu, bisa mendorong dan membangkitkan perekonomian di pedesaan,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com dari Harian Bisnis Indonesia, Rabu, 25 Mei 2016.

Menurut Ahmad Irfan, landasan perseroannya mendukung program pemerintah dan otoritas menekan suku bunga ke level single digit, dengan berani memberikan program suku bunga efektif 8,55 persen bagi UMKM tersebut, adalah cost of fund Bank BJB yang dinilainya sudah membaik. “BJB berkiprah dalam pembangunan Indonesia. BJB siap untuk membangun infrastruktur dan aspek lainnya, termasuk siap membangun UMKM yang ada di Indonesia, khususnya Jabar dan Banten,” katanya.

Adapun untuk menekan non-performing loan (NPL/kredit bermasalah), Irfan menuturkan Bank BJB telah menggulirkan program edukasi kepada para pelaku UMKM agar mereka memahami manajemen bisnis, termasuk mengatur keuangan, sehingga mampu melakukan pengembalian. “BJB sudah melakukan program Berdaya dan Berbudaya, sehingga kami akan bisa mengeliminasi NPL. UMKM yang kami beri modal, benar-benar dia siap untuk mengembalikan dananya kepada bank,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyebutkan strategi ekspansi penyaluran kredit yang dilakukan perseroannya akan mengubah secara bertahap keberadaan Waroeng BJB dan beralih menggunakan sistem kluster dengan radius penetrasi sejauh 5 kilometer dari kantor Bank BJB terdekat. “Memang kami inventarisasi Waroeng BJB itu, sekarang menjadi BJB Sahabat UMKM. Kami evaluasi yang ada kemarin, kalau tidak feasible, kami tutup, buka kantor kas saja. Kalau feasible, kami tetap buka sebagai titik penyerangan kami untuk UMKM,” ujar Ahmad Irfan.

Penetrasi untuk daerah-daerah yang belum berdiri kantor Bank BJB, perseroan akan meneruskan program kerjasama linkage dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah ataupun anggota konglomerasi perusahaan.

Di samping menyoroti UMKM, BJB menyiapkan program remitansi untuk membantu tenaga kerja Indonesia di luar negeri, yang notabene banyak berasal dari Jabar, yang akan mengirimkan uangnya ke Tanah Air. "Insya Allah, bulan depan kami akan launching pengoperasian sistem remittance di Arab Saudi bagi TKI. Sistem itu membuat para TKI dapat mengirimkan uang kepada kerabatnya di Indonesia secara aman dan cepat,” ujar Ahmad Irfan.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

40 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

42 hari lalu

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Akses terhadap perbankan merupakan faktor krusial bagi masyarakat.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

48 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.


Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.


Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil


Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.


Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Beberapa produk dari UMKM Desa Babakan Kabupaten Pangandaran yang jadi sampel dalam acara bertajuk Pelatihan Media Sosial sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin pada Rabu, 2 Agustus 2023.  TEMPO/Ananda Bintang
Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar