TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Bali akan terus mengawal distribusi bahan pokok hingga ke pelosok daerah.
Irjen Pol Sugeng Priyanto, Kepala Polda Bali, mengatakan pihaknya mengawal distribusi tersebut sampai ke tangan masyarakat, dan tidak boleh ada barang yang ditimbun.
“Barang tidak boleh ditimbun lama, yang menyebabkan ketersediaan (bahan pokok) di pasar sedikit sehingga harganya jadi mahal. Kami telah memasang jaringan intelijen di lapangan untuk mengawal distribusi sampai ke tangan masyarakat,” ucapnya disela high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali, Selasa, 24 Mei 2016.
Dia menambahkan, pihaknya meminta distributor tidak menimbun bahan pokok. Ia juga meminta mereka mengawasi pihak-pihak tertentu, yang berupaya memanfaatkan momentum kelangkaan bahan pokok dengan menaikkan harga.
Selain itu, Polda Bali menerjunkan Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) serta Komando Daerah Militer (Kodam) IX Udayana, yang mempunyai Bintara Pembina Desa (Babinsa). Mereka bertugas melihat ketersediaan bahan pokok di lapangan.
“Kalau sampai barang-barang tersebut menghilang, akan kami cari,” tuturnya.