TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset NongHyup Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu, 18 Mei 2016. IHSG diperkirakan support di posisi 4.688-4.709 dan resisten pada level 4.755-4.781.
"Laju IHSG yang masih dalam tren pelemahannya tampaknya masih akan dijauhi sementara waktu oleh pelaku pasar," kata Reza dalam siaran persnya, Rabu, 18 Mei 2016.
Meski demikian, Reza menuturkan pelemahan yang terjadi mulai terbatas dan seharusnya dapat memberikan kesempatan kepada pelaku pasar untuk masuk. "Tentunya masuk secara selektif pada saham-saham yang mulai rebound," ucap Reza.
Laju IHSG masih berada di zona merah pada perdagangan kemarin seiring belum ada mood pelaku pasar kembali masuk. Penutupan laju bursa saham Amerika yang cenderung positif belum dapat menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Sepanjang pergerakan kemarin, laju IHSG didukung kembalinya asing melakukan aksi jual dan melemahnya laju rupiah. Asing tercatat kembali melakukan aksi beli dari net sell Rp 592,39 juta menjadi net sell Rp 86,81 juta.
VINDRY FLORENTIN