TEMPO.CO, Jakarta -Pendatang baru di bisnis transportasi online, UberJEK, memiliki cara untuk menggaet pengemudi baru dan penumpang. Selain menjanjikan hadiah telepon seluler pintar bagi penumpang dan sepeda motor bagi pengemudi, UberJEK menjanjikan pembagian profit sebesar 30 persen.
“Ini sebagai rasa terima kasih kami kepada stakeholder. Namun ini akan kami lakukan dua tahun lagi,” ujar pendiri UberJEK, Aris Wahyudi, seusai peluncuran UberJEK di Euro Management Indonesia, Ahad, 15 Mei 2016.
Pada 2018, Aris melanjutkan, UberJEK akan go public dan membagikan 30 persen kepemilikannya kepada investor. Investor yang dimaksudkan adalah masyarakat, termasuk penumpang dan para pengemudi.
Ihwal pembagian tersebut, UberJEK memprioritaskan yang pertama kali mendaftar sebagai pengemudi. “Kami menghargai pionir,” ucapnya. Selain itu, UberJEK memilih pengemudi yang berdedikasi tinggi.
UberJEK menjanjikan hadiah sepeda motor kepada pengemudi. Aris berujar UberJEK telah menyediakan 50 ribu sepeda motor Yamaha Mio bagi pengemudi dan 50 ribu uang muka mobil baru bagi UberTAKSI. “Pertama-tama hanya untuk 50 pendaftar awal.”
UberJEK dibentuk Aris dan tiga pengusaha asal Indonesia pada akhir Oktober 2015. Aris mengklaim kini UberJEK telah memiliki 2.200 pengemudi yang tersebar di 30 kota di Indonesia. Hingga akhir tahun ini, UberJEK ditargetkan akan menjangkau 70-80 kota di Indonesia.
BAGUS PRASETIYO