TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi pemain yang mencoba peruntungan nasib di bisnis transportasi berbasis aplikasi. Setelah ada Go-Jek, Grab, Blu-Jek, dan Uber, kini UberJEK siap meramaikan pasar ojek dan taksi online dengan mengimingi penumpangnya hadiah.
“Tidak seperti pesaing yang memberikan tumpangan gratis, kami akan memberikan hadiah kepada penumpang sebagai bagian dari promosi,” ujar pendiri UberJEK, Aris Wahyudi, seusai peluncuran di Euro Management Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 15 Mei 2016.
Aris menambahkan, hadiah akan diberikan secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan, berupa ponsel pintar. UberJEK mengklaim akan menyediakan 7 juta ponsel pintar sebagai hadiah kepada pelanggannya. “Pelanggan pertama akan dapat prioritas,” katanya.
Baca: Harga Pertamax dan Pertalite Turun di Jawa dan Bali
Namun Aris enggan merinci soal mekanisme pemberian hadiah tersebut. Menurut dia, yang terpenting adalah pengumuman ihwal hadiahnya lebih dulu. “Mekanismenya nanti, namanya juga marketing.”
Selain penumpang, UberJEK menjanjikan hadiah kepada pengemudi. Aris berujar UberJEK menyediakan 50 ribu sepeda motor Yamaha Mio dan 50 ribu uang muka mobil baru bagi taksi UberJEK.
UberJEK juga memprioritaskan pengemudi yang pertama kali mendaftar untuk mendapatkan hadiah. “Lima puluh ribu ribu pendaftar pertama,” ucapnya. Pengemudi yang berprestasi juga akan berkesempatan mendapatkan prioritas ini.
UberJEK didirikan Aris dan tiga pengusaha asal Indonesia pada akhir Oktober tahun lalu. Ihwal modal, Aris enggan menyebutkan angkanya. “Di atas miliaran pastinya.” Ia juga menolak bila nama perusahaannya ini disebut meniru Uber Taxi, yang lebih dulu ada. Aris berdalih, “uber” merupakan bahasa Indonesia.
BAGUS PRASETIYO