Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajang FBBN Menduniakan Buah & Bunga Khas Nusantara

image-gnews
Bunga anggrek kantung
Bunga anggrek kantung "Maudiae Black Jack" atau Phaphiopedilum, ditampilkan dalam pameran bunga di Royal Botanic Gardens, Kew, London, 5 Februari 2015. REUTERS/Neil Hall
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan menduniakan buah dan bunga khas Nusantara melalui Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) Internasional yang akan diadakan di Bogor, Jawa Barat, 17-20 November 2016.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan didukung penuh oleh pemerintah melalui sinergi beberapa kementerian seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Pariwisata dan Kementerian BUMN.

"Presiden Joko Widodo berpesan kepada saya agar kegiatan ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia," ujar Amran usai melakukan peluncuran FBBN di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (9 Mei 2016).

FBBN diproyeksikan menjadi ajang untuk meningkatkan nilai ekspor buah-buah segar Nusantara, yang memang semakin bertumbuh dari tahun ke tahun.

Kementan mencatat, produksi lima buah utama Indonesia yaitu pisang, jeruk, mangga, nenas dan durian pada tahun 2015 meningkat 4,72% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara, nilai ekspor buah segar Indonesia juga bertumbuh dari 28,9 juta dolar AS pada tahun 2014 menjadi US$37,7 juta di tahun berikutnya.

Peningkatan juga terjadi pada perdagangan tanaman hias. Pada tahun 2015, nilai ekspor tanaman hias Nusantara berkembang menjadi US$24,9 juta dari US$16,58 juta di tahun sebelumnya.

Mendukung Revolusi Oranye Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan FBBN Internasional merupakan salah satu program untuk mendukung Gerakan Revolusi Oranye/Jingga yang dicanangkan pemerintah.

Gerakan itu adalah gerakan pengembangan buah nusantara dalam skala perkebunan, demi mengurangi ketergantungan akan buah impor. "Kami ingin masyarakat semakin mencintai buah-buah tropis asli Nusantara," ujar Herry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara khusus, dia menambahkan bahwa penyelenggaraan FBBN Internasional diharapkan dapat meningkatkan jumlah, kualitas, konsistensi, dan kesinambungan produk buah dan bunga Indonesia yang berkualitas impor.

Adapun beberapa kegiatan berskala internasional yang diadakan saat FBBN adalah Pameran Inovasi Internasional, "Business Matchmaking" dan pelatihan bisnis ekspor. Sementara untuk program nasional yaitu kontes buah, lomba dekorasi ruang buah dan bunga, pencarian bakat penguasaha buah dan karnaval.

Sebanyak 500 kelompok perdagangan internasional yang berasal dari kalangan bisnis termasuk importir, distributor, eceran. Selain itu juga ada produsen makanan dan minuman olahan, kamar-kamar dagang negara tujuan ekspor, institusi pemasaran internasional serta institrusi kerja sama perdagangan dunia.

Beberapa negara yang akan hadir meliputi negara-negara Asean, China, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, negara kawasan Timur Tengah, Australia, Selandia Baru dan dari benua Eropa serta Amerika.

Panitia memperkirakan akan ada 10.000 pengunjung yang akan menghadiri acara yang menampilkan kelompok produk benih dan bibit, pupuk, pestisida, hormon, buah dan bunga segar maupuun olahan, industri kesehatan berbahan baku buah dan bunga, industri pariwisaa berbasis kebun buah dan bunga nusantara, peralatan pertanian, termasuk mesin juga lembaga keuangan atau pembiayaan ini.

Presiden Joko Widodo rencananya memberikan Piala Presiden bagi pemenang Kontes Buah Nusantara dan Piala Ibu Negara bagi pemenang Kontes Dekorasi Ruang Buah dan Bunga Nusantara.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

4 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

4 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

14 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

24 hari lalu

Ketua Baden Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat meninjau beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

26 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

29 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

29 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

36 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mentan Pastikan Sri Mulyani Segera Keluarkan Surat Keputusan Tambahan Pupuk Subsidi

Mentan Amran Sulaiman memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal segera mengeluarkan SK soal tambahan pupuk subsidi sebanyak 9,55 juta ton.


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

36 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.