Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solar Euro Akan Menyebar di Seluruh Indonesia

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar jenis Premium dengan cara self service di salah satu SPBU di Jakarta, 23 Desember 2015. Pemerintah menurunkan harga bahan bakar jenis premium sebesar Rp150 per liter, yaitu dari Rp7.300 per liter menjadi Rp7.150 per liter, sedangkan solar menjadi Rp5.950 per liter berlaku mulai 5 Januari 2016. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Sejumlah pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar jenis Premium dengan cara self service di salah satu SPBU di Jakarta, 23 Desember 2015. Pemerintah menurunkan harga bahan bakar jenis premium sebesar Rp150 per liter, yaitu dari Rp7.300 per liter menjadi Rp7.150 per liter, sedangkan solar menjadi Rp5.950 per liter berlaku mulai 5 Januari 2016. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang sesuai standar internasional (Euro 4) dan distribusi yang menjangkau seluruh Indonesia akan mendorong Agen Pemegang Merek (APM) untuk merakit dan memasarkan kendaraan bermesin diesel secara lebih masif.

"Prinsipal sudah siap semua. Bahkan, di luar negeri juga makin banyak yang beralih ke diesel," kata Pembina III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman MR di Jakarta, Senin, (9 Mei 2016).

Sudirman mengatakan sepanjang Pertamina dapat menyediakan solar yang sesuai standar Euro 4 dan distribusi yang bisa tersebar di seluruh Indonesia, maka APM siap merakit dan memasarkan kendaraan bermesin diesel.

Menurut dia, negara tetangga saja sudah jauh lebih besar pangsa pasar kendaraan bermesin diesel dibandingkan kendaraan bermesin bensin. Sementara di Indonesia, pangsa pasarnya baru 20 persen.

"Itu pun hanya kendaraan komersial, seperti truk, bus dan angkutan umum saja," katanya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan saat ini Pertamina memasarkan tiga jenis solar untuk kendaraan bermesin diesel, yakni biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex. Biosolar memiliki cetane number 48 dan sulfur content maksimal 3.000 ppm.

Dexlite memiliki cetane number minimal 51 dan sulfur content maksimal 1.200 ppm. Sedangkan jenis tertinggi untuk solar adalah Pertamina Dex yang memiliki cetane number 53 dan sulfur content maksimal 300 ppm.

Semakin tinggi angka cetane number, maka kualitas bahan bakar juga semakin baik. Sementara itu, semakin kecil angka sulfur content, emisi gas buang juga semakin ramah lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun karena harganya paling murah dengan subsidi pemerintah, biosolar tercatat memiliki konsumsi paling besar. Apalagi sebelum Dexlite dipasarkan mulai April 2016, harga biosolar dan Pertamina Dex terpaut cukup jauh.

"Selain sebagai bahan bakar alternatif yang berada di antara solar bersubsidi dan Pertamina Dex, Dexlite juga disiapkan untuk proses transisi menuju Euro 4," kata Wianda.

Istilah Euro adalah standar emisi kendaraan bermotor di Eropa yang juga diadopsi beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia. Penerapan standar emisi tersebut diikuti dengan peningkatan kualitas BBM. Saat ini, Indonesia masih menggunakan Euro 2.

Ketentuan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 141/2003 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru sejak 2007. Saat ini Pertamina secara perlahan akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah dan spesifikasi kendaraan yang semakin canggih.

Menurut Wianda, kehadiran Dexlite diharapkan dapat menjadi alternatif bahan bakar dengan kualitas lebih baik dari biosolar dan harga yang lebih murah dibanding Pertamina Dex.

Dexlite diklaim cocok untuk kendaraan bermesin diesel dengan teknologi common rail, seperti Chevrolet Captiva, Chevrolet Colorado, Hyundai H-1 CRDI, Isuzu D-Max, Isuzu Elf, Kia Pregio, Kia Carnival, Mitsubishi Triton, Nissan Frontier, Peugeot XUD9, Renault Duster, Tata Aria, Toyota Fortuner non VNT, Toyota Innova Diesel dan Toyota Hiace.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

4 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

22 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

22 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto: Instagram/@nicke_widyawati
Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

45 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

45 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

50 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.


2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?


Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.


Pajak BBM di Jakarta Naik, Bagaimana Nasib Harga Pertalite?

30 Januari 2024

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
Pajak BBM di Jakarta Naik, Bagaimana Nasib Harga Pertalite?

Kenaikan pajak BBM di DKI Jakarta berpotensi mengerek harga bahan bakar minyak (BBM).