TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang musim mudik pada Juli mendatang, PT Jasa Marga akan membuat dua cluster jalur masuk jalan tol untuk mengurangi kemacetan. Sistem ini membuat pengguna jalan tak harus mengantre di tiap pintu jalan tol untuk membayar.
"Jadi satu sistem. Ini kemajuan yang luar biasa, dan tidak menghambat pengguna jalan setiap KM berhenti bayar, lebih efisien dan cepat," kata Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman seusai menggelar rapat koordinasi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Gedung Kementerian BUMN, Selasa, 3 Mei 2016.
Cluster pertama, kata dia, pengguna dari arah Jakarta akan mengambil tiket di pintu Jalan Tol Cikarang Utama. Nanti pembayarannya dilakukan di pintu Jalan Tol Palimanan di KM 200.
Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengharuskan pembayaran tiket di pintu Jalan Tol Cikopo, dan pintu-pintu tol selanjutnya. Hal ini, menurut Aditya, yang sering menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan.
Sedangkan cluster kedua adalah saat pengguna keluar di pintu Jalan Tol Palimanan dan akan keluar di pintu Jalan Tol Brebes Timur.
Penerapan dua cluster ini rencananya akan dimulai per tanggal 16 Juni mendatang. Aditya menyebut jauhnya sistem ini disiapkan merupakan bentuk antisipasi dari Jasa Marga. "Kami siapkan sejak 16 Juni atau H-20. Nanti kalau bagus, akan kami lanjutkan sistemnya," katanya.
Jasa Marga memprediksi pada Lebaran tahun ini, puncak arus akan terjadi pada H-4 dan H-3, yakni hari Sabtu dan Minggu. "Karena biasanya H-2 orang-orang sudah senang sampai di kampung," ujar Aditya.
Dalam pertemuan itu pula, Aditya mengatakan, Menteri Rini mengingatkan perihal keselamatan para calon pemudik di Lebaran tahun ini. "Beliau berpesan kepada kami agar keamanan penumpang atau pengguna jalan menjadi nomor satu, ini akan kami lakukan," ujarnya. Idul Fitri tahun 2016 diperkirakan jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016.
EGI ADYATAMA
Baca juga:
Misteri Pembunuhan Mahasiswi UGM Terungkap, Pelaku Ditangkap
Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy