TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 3 Mei 2016. IHSG naik 0,22 persen atau 10,66 poin ke level 4.818,97.
Analis First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan IHSG berpeluang rebound setelah kemarin level support di 4.780 berhasil bertahan. "Sejumlah saham sektoral unggulan, yang terkoreksi dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, berpeluang technical rebound," kata David dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 3 Mei 2016.
IHSG, pada perdagangan kemarin, bergerak di teritori negatif, ditutup terkoreksi 0,62 persen atau 30,264 poin di 4.808,319. Koreksi terjadi untuk dua sesi perdagangan secara berturut-turut.
Menurut David, perdagangan berlangsung lebih sepi dari pekan sebelumnya. Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya mencapai Rp 3 triliun turun dari rata-rata pekan lalu Rp 4,8 triliun.
Pemodal asing kembali melepas saham, tercermin dari penjualan bersih mencapai Rp 503,84 miliar. Pekan lalu, asing membukukan penjualan bersih Rp 1,9 triliun. Saham yang paling banyak di beli ialah GGRM, WSKT, BBCA, INTP, dan ICBP. Sementara itu, saham TLKM, ASII, PGAS, BBNI, dan BSDE paling banyak dijual.
Sektor yang menguat di perdagangan kemarin hanya konsumer, yaitu 0,42 persen. Sedangkan sektor yang melemah adalah infrastruktur -2.30 persen, properti -1.51 persen, dan industri dasar -1.45 persen.
Saham top gainers kemarin adalah TIRT, WINS, IPOL, MGNA, dan RBMS. Sedangkan top losers ialah GMTD, FMII, CMPP, DOID, SKBM.
VINDRY FLORENTIN