TEMPO.CO, Jakarta - KBRI Wellington mempromosikan kopi Indonesia di Kota Wellington, Selandia Baru, melalui acara "Coffee Talk and Coffee Cupping" dengan menampilkan kopi Java Arabica asal daerah Gunung Ijen Banyuwangi, Jawa Timur.
Siaran pers KBRI Wellington menyebutkan acara tersebut diselenggarakan pada Kamis, 28 April 2016, di Wellington, salah satu kota yang memiliki jumlah kedai kopi terbanyak di dunia.
"Kehadiran Kopi Ijen semakin memperkaya variasi kopi yang disajikan di kedai-kedai kopi Wellington yang dikenal sebagai ibu kota kopi," kata Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Jose Tavares.
Budaya minum kopi di Selandia Baru dikenal memiliki standar tinggi dalam memilih kopi. Kopi yang memiliki kekhasan tertentu merupakan produk yang selalu dicari oleh produsen kopi di sini.
"Indonesia sangat beruntung dan berpotensi karena memiliki ragam specialty kopi yang banyak, dari Aceh sampai Papua," papar Tavares.
Sejumlah pengusaha dari berbagai perusahaan kopi di Wellington hadir mendengarkan paparan mengenai kopi Java Arabica Ijen yang disampaikan oleh Adnan Assegaf dari perusahaan Djava Kopi.
Para pengusaha yang bergerak di sektor bisnis kopi, mulai pembeli hingga pemilik kafe, juga berkesempatan melakukan pengujian cita rasa kopi Ijen pada sesi coffee cupping. Selain itu, pada acara tersebut ditampilkan film dokumenter mengenai keindahan kawah Gunung Ijen.
Kegiatan promosi kopi itu diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Selandia Baru. Ekspor kopi Indonesia ke Selandia Baru pada 2015 rata-rata sebanyak 60 ton per bulan dengan nilai sekitar 350 ribu dolar Selandia Barau. Kebutuhan kopi yang terus meningkat memberi peluang peningkatan ekspor kopi Indonesia ke Selandia Baru.
ANTARA