TEMPO.CO, Yogyakarta - Stasiun kereta api Maguwoharjo dijadikan stasiun intermoda wisata atau terpadu, Rabu, 27 April 2016. Stasiun itu tepat berada di sisi utara bandar udara Adisutjipto. Stasiun ini dilengkapi dengan bus-bus Damri yang siap mengantar wisatawan ke lokasi-lokasi wisata. "Kami menyediala kereta api Jogja-Solo-Semarang untuk menunjang sinergitas meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro, Rabu, 27 April 2016.
Ia menambahkan, kereta api yang sudah tersedia untuk wisatawan di tiga kota itu adalah kereta api Prameks, jurusan Solo-Yogyakarta-Kutoarjo. Kereta api Kalijaga untuk jurusan Solo-Semarang dan kereta api Joglokerto untuk jurusan Solo-Yogyakarta-Purwokerto.
Dukungan pengembangan kunjungan pariwisata di tiga kota, Yogyakarta, Solo dan Semarang itu penting. Apalagi ada target sebanyak 2 juta wisatawan asing pada 2019 mendatang. Stasiun Maguwoharjo penting karena berada di dekat bandar udara dan tersambung dengan moda transpirtasi jalan raya. "Dengan adanya intermoda ini, diharapkan seluruh destinasi wisata di wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang bisa saling terkoneksi," kata dia.
Edi menambahkan, stasiun Maguwoharjo semakin ciamik. Kelengkapan dan fasilitas penumpang ditingkatkan. Juga ada e-kios yang melayani tiket tanpa harus bertemu petugas loket. Calon penumpang bisa langsung memilih kereta api dan nomor tempat duduk yang disediakan sesuai jadwal perjalanan. "Sistem-sistem yang mempermudah customer ini selalu kami tingkatkan, supaya masyarakat tidak susah untuk mendapatkan tiket," kata Edi.
Ia menambahkan, begitu calon penumpang turun dari pesawat di Adisutjipto bisa langsung menuju stasiun Maguwoharjo. Juga bisa memilih moda transportasi darat lain yang disediakan. Bahkan yang ingin pergi ke Semarang bisa membeli tiket kereta api di stasiun itu. "Akan kami perbanyak e-kios, seperti untuk penumpang jarak jauh," kata dia.
Stasiun Maguwoharjo diteteapkan menjadi stasiun intermoda oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Rabu, 26 April. Ia berpesan untuk sinergi transportasi, pelayanan harus ditingkatkan untuk kenyamanan wisatawan. " Sarana umum seperti WC harus tersedia, rapi dan bersih supaya wisatawan nyaman," kata dia.
MUH SYAIFULLAH