Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apindo Sumut Minta Perayaan May Day Berlangsung Tertib

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Rombongan yang membawa jenazah bayi menerobos barisan buruh serta polisi saat aksi mayday di jalan Marsekal Suryadama Ali, Bandara Soekarno Hatta,Tangerang (1/5). Akibat aksi buruh tersebut akses menuju Bandara Soekarno Hatta menjadi terganggu. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Rombongan yang membawa jenazah bayi menerobos barisan buruh serta polisi saat aksi mayday di jalan Marsekal Suryadama Ali, Bandara Soekarno Hatta,Tangerang (1/5). Akibat aksi buruh tersebut akses menuju Bandara Soekarno Hatta menjadi terganggu. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatra Utara meminta kepada para buruh agar pada Hari Buruh 1 Mei 2016 perayaan yang dilakukan tetap menjaga situasi dan kondisi kondusif.

Sekretaris Apindo Sumut Laksamana Adyaksa menuturkan dengan menjaga situasi dan kondisi tetap aman, maka para buruh juga mendukung iklim investasi positif bagi Sumut. Adapun, hal ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

"Terkait dengan berbagai tuntutan, terutama kenaikan UMP , ya wajar saja. Tapi tetap kan ada mekanisme. Ikuti saja mekanismenya. Keinginan ya boleh-boleh saja," papar Laksamana, Selasa (26 April 2016).

Lebih lanjut, Laksamana mengingatkan, saat ini situasi pertumbuhan industri di Sumut belum mengalami pemulihan. Pasalnya, dua penghambat utama yakni kekurangan pasokan gas industri dan listrik masih terjadi.

Sebelumnya, Ketua DPD Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Sumut Bambang Hermanto menuturkan, para buruh akan melakukan rangkaian kegiatan menjelang Hari Buruh. Salah satunya, pada Kamis (28 April 2016).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pukul 10.00 WIB, kami akan melakukan aksi di Bundaran SIB Jalan Gatot Subroto. Ini masih aksi pemanasan. Kami perkirakan akan diikuti 500 orang buruh dari Medan, Deli Serdang, Langkat, dan Binjai," papar Bambang.

Adapun, beberapa tuntutan akan dibawa dalam aksi tersebut, di antaranya menolak Peraturan Pemerintah No.78/2015 tentang Penetapan Upah, upah murah, dan penghapusan pekerja kontrak. "Selain itu, kami akan meminta agar jangan ada lagi larangan buruh untuk berserikat," ucapnya.

Rencana aksi ini diperkirakan membuat lalu lintas padat di Jalan Raden Saleh, Adam Malik dan Gatot Subroto.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Aurra Kharisma berhasil keluar sebagai runner up ketiga Miss Grand International 2020. Malam puncak kontes kecantikan tersebut digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu, 27 Maret 2021. Instagram/@Aurrakharisma
Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.


Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif


May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

Film 12 years a slave. aceshowbiz.com
May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.