TEMPO.CO, Jakarta - Dua bulan menjelang Lebaran, Presiden Joko Widodo meminta seluruh kementerian terkait untuk menjaga harga bahan pokok termasuk harga daging sapi. Dalam rapat terbatas mengenai Lebaran, Presiden meminta agar harga daging berada di kisaran Rp 87 ribu.
"Saya ingin terutama tahun ini masalah daging sapi jangan sampai seperti di tahun lalu. Paling tidak kurang dan lebih di angka 87," kata Presiden saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa, 26 April 2016.
Jokowi juga meminta agar ketersediaan bahan pokok selama Lebaran terjaga dengan baik. Selain daging, Presiden meminta agar harga beras menjelang Lebaran dapat turun.
Baca Juga: Ini PR Jokowi untuk Kabinet Pasca Kunjungannya ke Eropa
Jokowi menilai tren kenaikan harga saat Lebaran harus dihentikan. "Harganya juga bisa diturunkan. Jadi hal-hal yang sudah jadi rutinitas kita yang tiap Lebaran naik, kita jungkir balikkan jadi turun."
Masalah transportasi, kata Jokowi, juga harus menjadi perhatian pemerintah. Presiden memerintahkan kementerian terkait agar sarana dan prasarana mudik tersedia dengan baik. Bahan bakar minyak, alat transportasi menuju pelosok-pelosok di Tanah Air harus tersedia dan memudahkan masyarakat. "Tahun ini kemacetan di jalur mudik yang jadi masalah klasik kita kurangi, syukur dihilangkan," katanya.
Presiden memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono untuk mengatasi kemacetan dengan menghilangkan antrean di gerbang tol. Jokowi meminta kemacetan yang terjadi di gerbang jalan tol diatasi dengan aplikasi sensorik yang dipasang di kendaraan. "Negara lain semua pakai aplikasi sensorik yang dihubungkan di bank. Saya kira model seperti itu yang harus kita lakukan."
ANANDA TERESIA