TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset Nong Hyup Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang kembali berada di zona merah pada perdagangan Selasa, 26 April 2016. IHSG diperkirakan bergerak di batas atas 4.838-4.868 dan batas bawah 4.918-4.953.
"Mulai adanya pembalikan arah melemah memberikan sentimen negatif kepada laju IHSG, sehingga berpeluang kembali melanjutkan pelemahan," ucap Reza dalam siaran persnya, Selasa, 26 April 2016. Laju bursa saham global yang cenderung negatif pun tidak mendukung laju bursa.
IHSG kemarin terkoreksi 0,73 persen atau 35,875 poin di posisi 4.878,862. Reza mengatakan pelemahan terjadi akibat pelaku pasar yang memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk kembali melakukan aksi jual.
Rilis laporan keuangan emiten yang memiliki kapitalisasi besar di pasar turut diwaspadai para investor, sehingga tekanan aksi jual banyak berdatangan pada saham-saham yang kinerja kuartal pertamanya di bawah ekspektasi konsensus. Pelemahan saham di Wall Street pun turut mempengaruhi gerak IHSG yang tidak kuat bertahan di zona hijau.
Sepanjang pergerakannya kemarin, laju IHSG tidak sejalan dengan masih adanya aksi beli asing yang kembali terjadi dan sejalan dengan pelemahan laju rupiah. Asing tercatat kembali melakukan aksi beli dari net buy Rp 339,58 miliar menjadi net buy Rp 118,35 miliar.
VINDRY FLORENTIN