TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum mengaku optimistis proyek pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa bisa selesai sesuai dengan target pada 2018. "Instruksi dari Presiden kan begitu, ya harus dikejar," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Sekretariat BPJT Kornel M.T. Sihaloho kepada Tempo, Selasa, 19 April 2016.
Kornel mengakui saat ini proyek jalan tol di ruas Pemalang-Batang dan Batang-Semarang terkendala oleh pembebasan lahan yang belum selesai. Masalahnya, dana pembebasan lahan untuk proyek ini sudah terserap habis.
Berdasarkan catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, anggaran pembebasan lahan Jalan Tol Trans-Jawa Rp 1,4 triliun dan sudah terserap Rp 921 miliar.
Padahal, di ruas Pemalang-Batang, perkembangan pembebasan lahan baru mencapai 9,34 persen. Sedangkan untuk ruas Batang-Semarang sudah sebanyak 20,5 persen.
Dua ruas yang menjadi bagian megaproyek Jalan Tol Trans-Jawa ini harus segera dikerjakan jika target beroperasi pada 2018 hendak dicapai.
Kornel mengatakan, walaupun masih terhambat pembebasan lahan, proyek akan tetap dikerjakan simultan. "Kan sudah ada lahan yang dibebaskan, bisa dimulai dari sana," katanya.
Dia juga memastikan, dalam beberapa bulan ke depan, pengerjaan proyek di dua ruas ini akan segera dimulai. "Groundbreaking-nya akan dilakukan dalam waktu dekat."
PRAGA UTAMA