TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan kajian independen tentang pembentukan super holding BUMN telah selesai dilakukan. "Kajian itu sudah selesai, kan harus ada kajian independennya," kata Rini saat ditemui di Kilometer 59 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu, 26 Maret 2016.
Meski kajian sudah selesai, menurut Rini, pihaknya masih harus membicarakan lebih lanjut tentang hal ini. Ia mengaku Kementerian BUMN tengah mempelajari peraturan pemerintah yang berkaitan dengan pembentukan super holding. "Kajian-kajian harus selesai," ujarnya.
Rini menuturkan, mulai minggu depan, pembahasan tentang pembentukan holding BUMN akan sedikit lebih maju dari sebelumnya. Pembahasan bakal mengupas lebih detail soal pembentukan holding.
Menurut Rini, setidaknya ada lima sektor yang akan dibentuk holding. Kelimanya adalah sektor perbankan, perumahan, infrastruktur, keuangan, dan energi.
Sebelumnya, Rini mengatakan tujuan pembentukan holding adalah agar BUMN tak lagi bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Selain itu, untuk efisiensi dari operasional perusahaan-perusahaan itu.
Rini juga pernah mengungkapkan bahwa rencana pembentukan holding BUMN telah mendapat respons positif dalam rapat terbatas kabinet, termasuk oleh Presiden Joko Widodo.
DIKO OKTARA