TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan taksi Blue Bird Group akan meningkatkan kualitas pelayanan untuk menghadapi persaingan dengan Grab dan Uber.
"Kami akan memperbaiki aplikasi dan menerapkan cashless payment (pembayaran tanpa uang tunai)," kata Direktur Blue Bird Group Sigit Priawan Djokosoetono dalam sebuah diskusi, Jumat pekan lalu.
Blue Bird, menurut dia, sudah memiliki aplikasi pemesanan online sejak 2011 melalui telepon seluler BlackBerry. Saat ini aplikasi pemesanan Blue Bird sudah tersedia di sistem operasi Android, iOS, serta BlackBerry. Dia mengakui, untuk menghadapi aplikasi Grab dan Uber yang lebih maju, perlu penyesuaian terhadap aplikasi Blue Bird.
“Blue Bird sedang menjajaki langkah-langkah untuk memperbaiki aplikasi agar bisa bersaing,” ujarnya.
Sigit mengklaim, sejak muncul pada 2011, aplikasi Blue Bird telah tumbuh pesat. Sayangnya dia enggan menyebutkan angka pertumbuhannya.
Dia hanya menegaskan, sejak berdiri pada 1972, Blue Bird telah melakukan berbagai inovasi teknologi, seperti memasang perangkat global positioning system, membangun call center, dan merancang aplikasi pemesanan.
AVIT HIDAYAT | EGI ADYATAMA