Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sektor Perhotelan Topang Ekonomi Yogyakarta di 2016

image-gnews
Salah seorang warga berusaha mengabadikan proses terjadinya gerhana matahari parsial dengan menggunakan kaca mata khusus yang ditempelkan di camera smartphonenya di Alun-alun utara, Yogyakarta, 9 Maret 2016. TEMPO/Pius Erlangga
Salah seorang warga berusaha mengabadikan proses terjadinya gerhana matahari parsial dengan menggunakan kaca mata khusus yang ditempelkan di camera smartphonenya di Alun-alun utara, Yogyakarta, 9 Maret 2016. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi pertumbuhan ekonomi daerah ini pada 2016 lebih baik ketimbang 2015. Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Arief Budi Santoso, mengatakan pertumbuhan ekonomi pada 2016 diperkirakan mencapai 4,9-5,3 persen. Angka perkiraan ini lebih tinggi ketimbang tahun 2015 yang hanya mencapai 4,94 persen.

“Tantangan ekonomi masih ada. Tapi tak seberat tahun 2015,” kata Arief dalam jumpa pers di Yogyakarta, Kamis, 10 Maret 2016.

Indikasi pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih baik adalah kondisi ekonomi global dan nasional yang lebih baik ketimbang tahun 2015. Secara nasional diperkirakan mencapai 5,2-5,6 persen. Pada triwulan I tahun 2016, perekonomian didorong oleh semakin membaiknya konsumsi rumah tangga. Diprediksi pasa triwulan pertama ini ekonomi tumbuh 4,96-5,36 persen year on year dan meningkat dibanding triwulan pertama tahun 2015 sebesar 4,26 persen.

Menurut Arief, ekonomi DIY 2015 hanya tumbuh 4,94 persen year on year atau menurun ketimbang 2014 sebesar 5,16 persen. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan tiga dan empat pada 2015 tidak bisa menutup perlambatan ekonomi yang terjadi di triwulan pertama dan kedua.

Hampir semua sektor lapangan usaha di daerah ini pada 2015 melambat.  Penyebab perlambatan itu di antaranya menurunnya daya beli masyarakat yang berpengaruh pada konsumsi rumah tangga. Ada juga iklim usaha dan investasi yang cenderung turun. Kinerja perbankan pada akhir 2015 juga melambat.

Melemahnya  pertumbuhan ekonomi pada 2015 tidak akan terjadi pada 2016. Bank Indonesia percaya diri di sisi lapangan usaha dan seluruh sektor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi berjalan positif. Ketua Tim Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia perwakilan DIY, Sri Fitriani, mengatakan industri pariwisata tahun 2016 diperkirakan tumbuh sehingga mendorong meningkatnya daya beli masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pemerintah juga mempercepat proyek infrastruktur sehingga mendorong investasi,” kata Sri.

Menurut Arief,  pulihnya sektor perhotelan mendukung pertumbuhan ekonomi. Bila hotel dan restoran ramai, maka akan berdampak pada pengolahan makanan, konsumsi makanan, hingga kerajinan. Fasilitas meeting, incentive, conference, dan exhibition  (MICE) hotel mendorong perbaikan kinerja sektor penyediaan akomodasi dan makan minum. Tumbuhnya industri pariwisata juga mendorong tumbuhnya industri pengolahan.

Dia berujar, sektor pariwisata punya peran besar dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi. Sumbangan terhadap produk domestik bruto mencapai 35 persen. Untuk infrastruktur pendukung pariwisata, DIY masih kalah dengan Bali. Tapi, DIY menjadi tujuan wisata karena ongkos wisata di daerah ini jauh lebih murah. Pembangunan calon bandar udara di Kulon Progo, kata Arief, juga akan mendorong banyak investor datang ke Yogyakarta.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Cerita dari Kampung Arab Kini

4 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

4 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

7 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.