Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendapatan Telkom Tembus Rp 102 Triliun  

image-gnews
Ilustrasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).  REUTERS/Supri
Ilustrasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). REUTERS/Supri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sepanjang 2015 membukukan pendapatan Rp 102,47 triliun, tumbuh 14,24 persen dibanding pendapatan pada 2014, Rp89,70 triliun.

"Pertumbuhan pendapatan Telkom yang menembus Rp 102,47 triliun 2016, terutama didorong melonjaknya pemasukan dari bisnis data, Internet, dan IT services," kata Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga dalam siaran pers di Jakarta, Senin, 7 Maret 2016.

Dengan pertumbuhan pendapatan 2015 yang jauh lebih tinggi dibanding rata-rata industri, Telkom mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 15,49 triliun, melonjak sekitar 7 persen dibanding tahun sebelumnya.

Alex menjelaskan, pertumbuhan pendapatan operasi dipicu pos pendapatan data, Internet, dan IT services, yang meningkat 37,5 persen menjadi Rp 32,69 triliun pada 2015. Hal ini diebabkan jumlah pelanggan layanan broadband, baik fixed maupun mobile, meningkat signifikan.

Jumlah pelanggan fixed broadband pada 2015 tercatat mencapai 3,98 juta pelanggan, tumbuh 17,2 persen dibanding tahun sebelumnya. Jumlah tersebut sudah termasuk pelanggan IndiHome yang pada 2015 yang mencapai di atas satu juta pelanggan baru.

Sementara itu, pelanggan mobile broadband mencapai 43,79 juta pelanggan atau tumbuh 40,3 persen. "Pertumbuhan yang cukup pesat pada layanan broadband tidak terlepas dari perluasan infrastruktur serat optik dan BTS 3G/4G sesuai dengan arah strategi perusahaan menuju perusahaan digital," kata Alex.

Pada bisnis seluler, Telkom masih menjadi pemimpin pasar dengan jumlah pelanggan mencapai 152,64 juta, yang berarti tumbuh sebesar 8,6 persen.

Pada saat bersamaan, BTS seluler bertambah sebanyak 17.869 unit. Karenanya, total BTS seluler pada 2015 mencapai 103.289 unit, yang berarti tumbuh 20,9 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi EBITDA, pencapaian pada 2015 sebesar Rp51,42 triliun, tumbuh sebesar 12,6 persen dari periode yang sama pada 2014 sebesar Rp 45,67 triliun. Sedangkan EBITDA Margin bertahan pada level 50,2 persen.

Dari sisi beban operasi, pertumbuhan total beban mencapai 15,8 persen dari Rp 60,49 triliun pada 2014 menjadi Rp 70,05 triliun pada 2015.

Pertumbuhan total beban ini terutama disebabkan oleh kenaikan beban operation, maintenance and telecommunication service sebesar 26,1 persen menjadi Rp 28,12 triliun. Sedangkan beban depresiasi dan amortisasi naik 8,2 persen menjadi Rp 18,53 triliun.

Hal ini terjadi terutama karena adanya agresivitas pembangunan dan modernisasi infrastruktur, khususnya broadband.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Transformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand

24 Oktober 2023

Logo Telkom Indonesia
Transformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom melakukan perubahan transformasi bisnis yang fundamental pada 2009. Tak hanya sistem, logo pun berubah.


Viral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank

17 Juli 2023

Kelompok musik Slank merayakan ulang tahun ke-36 dengan menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 31 Desember 2019. TEMPO | Chitra Paramaesti.
Viral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank

Slank dibanjiri kritik warganet karena merilis lagu berjudul Polisi yang Baik Hati. Mengapa?


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


IHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600

15 Maret 2023

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami tekanan kuat kemarin, Selasa 14 Maret 2023.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930

3 Februari 2023

Ilustrasi bursa saham. ANTARA
IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930

PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan bergerak naik ke 6.930 pada sesi perdagangan, Jumat, 3 Februari 2023.