TEMPO.CO, Jakarta - Mengawali perdagangan sesi pertama pada awal pekan pagi ini, indeks harga saham gabungan masih melanjutkan penguatannya setelah ditutup meroket akhir pekan lalu.
Berdasarkan pantauan tim riset NH Korindo Securities pada pukul 09.20 WIB, IHSG menguat 0,26 persen atau 12.08 poin di level 4,745.233.
"Aksi asing tampaknya masih mendorong penguatan IHSG pada perdagangan pagi ini, di mana masih tercatat aksi nett buy asing sebesar Rp 15,232 miliar," kata Reza Priyambada dari NH Korindo Securities dalam siaran tertulisnya, Senin, 29 Februari 2016.
Dari sisi sektoral, tujuh dari sepuluh tampak masih menopang IHSG dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor pertanian dengan penguatan 1,51 persen, sektor pertambangan menguat 0,91 persen, dan aneka industri yang menguat 0,67 persen.
Sektor properti masih belum beranjak dari zona merah, melemah 0,37 persen. Sedangkan sektor perdagangan dan konsumer kompak melemah 0,1 persen.
Tercatat sebanyak saham 50 memerah, 60 saham stagnan, dan 109 saham berhasil melaju. Pagi ini, transaksi di lantai bursa sudah mencapai Rp 397,350 miliar dari 4,020 juta saham yang berhasil diperdagangkan.
Saham yang berhasil meraih top gainer di antaranya saham ITMG yang naik 13,9 persen ke Rp 7.375, saham PICO menguat 11,3 persen ke Rp 128, dan saham AKPI yang menguat 9,7 persen ke Rp 1.020.
Reza menuturkan penguatan IHSG tampaknya sejalan dengan beberapa bursa Asia yang mayoritas tercatat menguat. Hal itu didorong komitmen dari beberapa negara yang mengikuti Rapat G-20 di Cina terkait dengan hal yang mesti dilakukan untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi masing-masing negara.
DESTRIANITA K.