TEMPO.CO, Karawang - Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan rumah susun sederhana milik (rusunami) di Teluk Jambe, Karawang, hingga saat telah terjual sebanyak 20 persen dari dua tower utama yang dibangun pada tahap awal.
"Sudah sekitar 200 unit terjual, kami optimistis model ini akan terus meningkat," kata Himawan saat acara ground breaking pembangunan rusunami di Karawang, Rabu, 24 Februari 2016.
Pembangunan rusunami ini adalah bagian dari program sejuta rumah dari pemerintah yang dimulai sejak 2015. Ia mengapresiasi proses perizinan Pemerintah Kabupaten Karawang yang cepat sehingga pembangunan bisa segera dilakukan.
Ia memperkirakan Karawang juga akan terus berkembang seiring pembangunan high speed train. Karawang, kata dia, akan menjadi kota modern penyangga DKI Jakarta. "Kawasan Karawang akan menjadi kawasan bisnis yang mahal," katanya.
Perumnas, kata Himawan, yang turut membangun Karawang sejak 1992 di atas lahan 200 hektare. Lebih dari 2.000 unit akan dibangun di empat tower dengan harga Rp 167-300 jutaan. "Untuk tahap pertama dua tower. Untuk masyarakat menengah bawah," katanya.
Selain di Karawang, Perumnas memiliki tujuh proyek rusun di Medan, Palembang, Pekanbaru, Cengkareng, Bekasi, Bandung, dan Makassar. Targetnya membangun 15 ribu unit vertical house.
ARKHELAUS WISNU