Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Mebel Kewalahan Penuhi Pesanan Ekspor  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan lemari di kawasan Penggilingan, Jakarta, 26 November 2015. Pemerintah bantu dana Rp 6,2 miliar pada 2016 untuk industri mebel atau furnitur berskala kecil hingga menengah. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja menyelesaikan pembuatan lemari di kawasan Penggilingan, Jakarta, 26 November 2015. Pemerintah bantu dana Rp 6,2 miliar pada 2016 untuk industri mebel atau furnitur berskala kecil hingga menengah. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelaku usaha mebel dan kerajinan Yogyakarta menyatakan perdagangan bebas negara kawasan ASEAN atau Masyarakat Ekonomi Asean membawa peluang besar bagi pasar ekpor jenis usaha itu. Mereka menargetkan nilai ekspor tembus hingga Rp 5 miliar pada 2016.

Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia atau AMKRI, Heru Prasetyo, mengatakan pelaku usaha mebel dan kerajinan tak risau dengan MEA. Dia menyebut Indonesia punya keunggulan bahan baku lokal untuk produk mebel. Pelaku usaha mebel hanya tinggal memoles desain produk supaya lebih kompetitif. "Produk mebel menjanjikan dan sekarang sedang di atas angin," kata Heru, Sabtu, 20 Februari 2016.

Menurut dia, nilai ekspor mebel dan kerajinan pada 2015 meningkat dibanding 2014. Tahun 2015 nilai ekspor Rp 2 miliar dan Rp 1,7 miliar pada 2014. Saat ini pelaku usaha mebel sedang kebanjiran pesanan dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Heru yang punya usaha mebel PT Global Sukses misalnya kewalahan memenuhi pesanan karena kapasitas produksi yang terbatas. Ia harus menolak beberapa pesanan. Ada tiga kontainer mebel dan kerajinan yang siap dikirim.

Ia menyatakan Yogyakarta menjadi pasar ekspor mebel terbesar di Indonesia. Biaya produksi usaha ini di Yogyakarta menurut Heru jauh lebih murah ketimbang biaya produksi di Vietnam. Heru memastikan MEA tidak membikin pelaku usaha mebel Yogyakarta hengkang ke negara-negara kawasan ASEAN lainnya.

Ia memastikan di Yogyakarta tidak ada kasus pemutusan hubungan kerja seperti pada usaha lainnya, seperti garmen maupun perusahaan elektronik. Heru tak memungkiri MEA berpengaruh terhadap pasar tenaga kerja. Tapi, itu terjadi di Surabaya, Jawa Timur dan Tangerang. Sejumlah perusahaan mebel berskala besar melakukan alih produksi ke Vietnam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meningkatnya nilai ekspor komoditas berbahan kayu juga disebut Kepala Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta, Bambang Kristianto. Komoditas utama ekspor di antaranya produk pakaian jadi bukan rajutan, barang-barang rajutan, perabot, penerangan rumah. Dari sepuluh komoditas utama ekspor, tiga komoditas dengan kenaikan terbesar yakni bahan kimia organik, kayu maupun barang dari kayu, dan plastik maupun barang dari plastik.

Nilai total ekspor semua komoditas dari Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada Desember naik sebesar 25,4 persen ketimbang November 2015. Angkanya naik dari US$ 25.676.063 menjadi US$ 32.198.253. "Tiga negara utama tujuan ekspor yakni Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang," kata Bambang.

Khusus untuk ASEAN, total nilai ekspor barang sebesar US$ 1.111.045. Tiga negara utama tujuan ekspor kawasan ASEAN yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand. Nilai ekspor di negara kawasan ASEAN naik 58,81 persen pada Desember dibanding November 2015.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

2 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

9 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

11 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

12 hari lalu

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi
Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

13 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

14 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

15 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto menyapa wartawan saat berjalan menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, di kantor perdana menteri, Rabu, 3 April 2024, di Tokyo, Jepang.  Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.


Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

15 hari lalu

Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

22 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

28 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. RICHARD A. BROOKS/Pool via REUTERS
Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

Presiden Vietnam Vo Van Thuong lengser dari jabatannya dengan mengumumkan pengunduran diri karena kasus korupsi.