Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Pantau Dampak Banjir Terhadap Harga Bahan Pokok

image-gnews
Anggota TNI mencari warga korban banjir bandang yang menerjang di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka. ANTARA/Muhammad arif Pribadi
Anggota TNI mencari warga korban banjir bandang yang menerjang di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka. ANTARA/Muhammad arif Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Banjir yang terjadi di berbagai daerah berpotensi mengganggu pasokan dan distribusi barang. Kementerian Perdagangan memantau dampaknya terhadap stok dan harga bahan pokok, di antaranya di wilayah Sumatera Barat dan Bangka.

Di Sumatera Barat, dampak banjir terhadap stok pangan, harga, dan distribusi bahan pangan pokok masih relatif aman. "Di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, masih aman, stabil, dan terkendali," kata Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis Robert James Bintaryo saat dihubungi, Sabtu 13 Februari 2016. Robert baru melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat pada Kamis, pekan lalu.

Bagaimanapun, di wilayah itu ada sebuah pasar yang rusak cukup parah setelah terendam banjir setinggi 2 meter. Namanya Pasar Gunung Malintang. Pasar barang kebutuhan pokok yang hanya beroperasi setiap hari Jumat dan menampung sekitar 100 pedagang. “Kemendag akan mengusahakan perbaikan pasar ini dan akan mengoordinasikan dengan Dinas Pemerintah Kabupaten Lima puluh Kota untuk memperbaiki fisik pasar yang rusak di daerah itu,” kata Robert.

Selain Kabupaten Lima Puluh Kota, tim Kementerian Perdagangan juga meninjau Kabupaten Solok. Hingga saat ini harga bahan pangan pokok terpantau stabil. Namun, akses jalan utama Solok-Kerinci (Jambi) dilaporkan tergerus banjir sehingga menyebabkan satu jalur mengalami kerusakan. Kondisi jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan sedang, namun dikhawatirkan terputus jika hujan datang dan dapat menghambat transportasi bahan kebutuhan pokok di daerah tersebut. “Pemda harus segera memperbaiki jalur utama yang menghubungkan Solok Selatan dan Jambi, karena dikhawatirkan jika ada banjir susulan, maka jalur utama akan terputus total dan jalur distribusi dapat terhambat," kata Robert.

Sementara di Provinsi Bangka Belitung yang juga sempat dilanda banjir, Kementerian Perdagangan memastikan stok pangan aman hingga sebulan ke depan. Sebab, sepekan menjelang Tahun Baru Imlek, baik distributor, pedagang pasar, dan masyarakat sudah menyimpan stok bahan makanan. "Ada kebiasaan masyarakat yang cukup memberi dampak baik pada ketersediaan stok pangan," kata Direktur Logistik dan Sarana Distribusi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Jimmy Bella.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, jalur distribusi pangan dan logistik juga terpantau berangsur pulih. Sedangkan harga komoditas pangan bergerak stabil cenderung turun. Kondisi banjir sudah surut dan masyarakat mulai membersihkan rumah, toko, dan pasar-pasar, meskipun hingga kemarin, aktivitas perdagangan belum normal. "Saat ini beberapa kapal yang membawa bahan kebutuhan pokok dari luar Bangka akan merapat di pelabuhan, ini akan menambah stok untuk masyarakat" ujar Jimmy.  

Menurut Jimmy, data stok bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor secara umum di Kota Pangkal Pinang cukup aman. Stok bawang merah 6,5 ton, bawang putih 15 ton, cabe merah keriting 4 ton, dan cabe rawit 3 ton. Stok beras tergolong aman, yaitu sebanyak 2.700 ton, ditambah beras Bulog 1.000 ton, dan stok operasi pasar 2.000 ton yang segera datang dari Jawa Timur. Stok gula sejumlah 400 ton, kedelai 70 ton, jagung 125 ton, serta kacang tanah sebanyak 12 ton.

PINGIT ARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

40 menit lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

5 jam lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

13 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

21 jam lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

21 jam lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

22 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir