TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) menyatakan 17,9 juta penduduk miskin berada di desa hingga pembangunan harus dimulai dari wilayah tersebut.
Pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah tertinggal masih memprihatinkan. "Bagaimana tidak, dari 122 daerah tertinggal di Indonesia, 73% di antaranya memiliki pertumbuhan ekonomi di bawah rata-rata nasional," kata Marwan dalam keterangannya, Senin 8 Februari 2016.
Dia menuturkan 28% dari total penduduk miskin berada di daerah tertinggal. Dan selama ini, kata Marwan, perekonomiannya selalu berada di bawah rata-rata nasional.
Oleh karena itu, Marwan menegaskan diperlukannya pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain itu, sambungnya, diperlukan juga Usaha Bersama Komunitas (UBK).
Marwan mengharapkan dengan adanya kedua perangkat itu, perekonomian masyarakat desa akan sangat terbantu. Saat ini sudah terdapat 200 UBK.