Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayo Wisata ke Sumatera Barat

image-gnews
Seorang wisatawan asal Inggris saat mencoba menjadi Joki dalam Festival Budaya Pacu Jawi di Tanah Datar, Sumatera Barat, (17/8). TEMPO/Subekti
Seorang wisatawan asal Inggris saat mencoba menjadi Joki dalam Festival Budaya Pacu Jawi di Tanah Datar, Sumatera Barat, (17/8). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sumatra Barat berada di bagian barat tengah pulau Sumatra, memiliki dataran rendah di pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik yang dibentuk Bukit Barisan membentang dari barat laut ke tenggara. Kepulauan Mentawai di Samudra Hindia dan beberapa puluh kilometer lepas pantai Sumatra Barat termasuk ke dalam provinsi ini.

Sumatra Barat merupakan tempat yang tepat untuk berpetualang hingga ke daerah pedalaman, mulai dari alam bebas, satwa liar, pulau, pantai, hingga hutan hujan tropis.

Sebagian besar wilayah Sumatra Barat masih hutan tropis alami dan dilindungi. Berbagai spesies langka masih dapat dijumpai, misalnya Rafflesia arnoldi, harimau Sumatra, siamang, tapir, rusa, beruang, dan berbagai jenis kupu-kupu dan burung.

Hutan-hutannya dihuni hewan seperti gajah, harimau, macan tutul dan badak. Di Sumatra Barat juga ada Taman Nasional Siberut terletak di Pulau Siberut dan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Taman Nasional yang disebutkan terakhir wilayahnya terbentang dari empat propinsi, yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, hingga Sumatra Selatan. Selain dua Taman Nasional tersebut masih ada beberapa cagar alam, seperti; Cagar Alam Rimbo Panti, Cagar Alam Lembah Anai, Cagar Alam Batang Palupuh, Cagar Alam Lembah Harau, Taman Raya Bung Hatta, dan Cagar Alam Beringin Sakti.

Peninggalan Sejarah

Wisata alam di Sumatra Barat yang memiliki daya tarik tinggi seperti Ngarai Sianok di Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Singkarak, air terjun di Lembah Anai, Ambun Pagi, pantai Carolina, pantai Bumpus, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS); dan gunung berapi di Singgalam.

Di Sumatra Barat juga banyak ditemukan peninggalan zaman prasejarah di Kabupaten 50 Koto, di daerah Solok Selatan dan daerah Taram.

Sisa-sisa peninggalan tradisi barn besar ini berwujud dalam berbagai bentuk seperti: bentuk barn dakon, barn besar berukir, barn besar berlubang, barn rundell, kubur barn, dan barn altar, namun bentuk yang paling dominan adalah bentuk menhir.

Peninggalan zaman prasejarah lainnya yang juga ditemukan adalah gua-gua alam yang dijadikan sebagai tempat hunian.

Sementara itu, wisata budaya yang dapat Anda nikmati antara lain kebudayaan minang di Padang Panjang, Jam Gadang, Istana Pagaruyung, dan wisata sejarah yang antara lain berupa gua Jepang di Agam dan Istana Kerajaan Pagarujung di Batusangkar.

Suku

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mayoritas penduduknya adalah suku Minangkabau. Awalnya berasal dari dua suku utama, yaitu Koto Piliang yang didirikan Datuak Katumanggungan dan Bodi Chaniago dirikan Datuak Parpatiah nan Sabatang.

Kemudian dua suku itu berkembang pesat menjadi beberapa suku baru seperti; Tanjuang, Chaniago, Koto, Piliang, Guci, Simabur, Sikumbang, Jambak, dan Malayu.

Ada pula suku Batak Mandailing, seperti marga Lubis dan Nasution tinggal di daerah Pasaman, dan suku Mentawai di Kepulauan Mentawai.

Masyarakat Sumatra Barat menganut sistem matrilineal yang menempatkan ibu sebagai kepala keluarga. Wanita yang memiliki harta dan pria yang meninggalkan rumah untuk mencari uang.

Pria Suku Minang dianggap sukses jika dia pergi mengembara. Selain itu, restoran Padang dapat kita temukan di berbagai tempat di wilayah Indonesia. Orang Minang terkenal ramah dan bijak, mereka berbicara dalam bahasa Minang dengan gaya bahasa yang puitis.

Bandar Udara

Bandar Udara Internasional Minangkabau adalah gerbang utama menuju Sumatra Barat. Berlokasi di Ketaping, kecamatan Batang Anai, kabupaten Padang Pariaman dan berjarak sekira 23 km dari pusat Kota Padang.

Bandar udara ini memiliki luas 4,27 km² dengan landasan pacu sepanjang 2.750 meter. Bandar Udara Internasional Minangkabau merupakan bandar udara pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki nama suatu suku atau etnik, yaitu Minangkabau. Bentuk atap bangunannya adalah gonjong dan hiasan ukiran Minang.

Hingga saat ini tercatat sebanyak sepuluh maskapai penerbangan nasional dan dua maskapai penerbangan asing beroperasi di Bandar Udara Internasional Minangkabau, di antara adalah: AirAsia (Kuala Lumpur), Batavia Air, Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Lion Air, Mandala Airlines, Merpati Nusantara Airlines, Sriwijaya Air, Tiger Airways (Singapura), PAL Express, dan Wings Air.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

8 Juni 2023

Pengunjung berjalan di pedestrian halaman Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu 13 April 2022. Masjid yang meraih penghargaan sebagai masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia dalam kompetisi Arsitektur Masjid Abdullatif Al Fozan tahun 2021 itu, ramai dikunjungi selama bulan ramadhan untuk beribadah sekaligus berwisata karena merupakan ikon wisata religi di kota itu.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

Kota Padang memiliki sejumlah objek wisata religi berupa masjid yang menarik.


Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

6 Mei 2023

Kawasan wisata air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat, (15/12). TEMPO/Febrianti
Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

Sumatera Barat menawarkan beragam objek wisata menarik, mulai dari alam hingga sejarah sehingga banyak dikunjungi wisatawan.


Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

1 Februari 2023

Pedagang di Kota Bukittinggi menggunakan pakaian adat sesuai arahan Wali Kota Erman Safar untuk menambah ketertarikan wisatawan. Dok. Antara
Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

Di kawasan Jam Gadang, ada sekitar 490 PKL yang berjualan di sejumlah titik.


Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

1 Februari 2023

ilustrasi visi west sumatera. Dok kemenparekraf
Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

Ada 85 event yang akan berlangsung sepanjang tahun 2023 di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.


Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

6 Januari 2023

Ketupat Gulai Hiu, salah satu kuliner khas Pasaman Barat. (ANTARA/Miko Elfisha)
Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

Wisatawan dapat mencicip sejumlah kuliner yang memang hanya bisa ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.


Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

10 November 2022

Kawasan Kota Tua di Padang. Dok. Dulux
Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

Wajah baru dua ikon wisata Kota Padang itu pun diresmikan bertepatan dengan Hari Pahlawan.


Hari Ini Kota Padang Ulang Tahun ke 353, Berikut 8 Keunikannya

7 Agustus 2022

Warga melintas di depan Masjid Asasi di Nagari Gunung, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat. ANTARA
Hari Ini Kota Padang Ulang Tahun ke 353, Berikut 8 Keunikannya

Rumah Makan Padang yang dapat dijumpai di penjuru daerah di Indonesia malahan tak akan ditemui di kotanya sendiri, Kota Padang.


6 Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

25 April 2022

Jembatan Layang Kelok Sembilan adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menuju Provinsi Riau.  Sabtu, 3 Januari 2015. TEMPO/Riyan Nofitra.
6 Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Libur Lebaran kurang lengkap jika tak diisi dengan berwisata bersama keluarga ke tempat wisata yang menarik.


PT KAI Akan Reaktivasi Kereta Api Sawahlunto, Target Selesai Oktober

25 Februari 2022

Terowongan kereta api non aktif Lubang Kalam yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1922 menembus bukit sepanjang 835 meter, di Sawahlunto, Sumatera Barat, 5 September 2017. TEMPO/Imam Sukamto
PT KAI Akan Reaktivasi Kereta Api Sawahlunto, Target Selesai Oktober

Pengaktifan kembali jalur kereta api Sawahlunto oleh PT KAI ini diharapkan bisa mendorong roda wisata.


Cegah Varian Omicron, Perayaan dan Bazar Cap Go Meh di Padang Dibatalkan

24 Januari 2022

Warga keturunan Tionghoa menggotong
Cegah Varian Omicron, Perayaan dan Bazar Cap Go Meh di Padang Dibatalkan

Selain Cap Go Meh, pada Januari 2022 dijadwalkan sejumlah kegiatan, di antaranya Pentas Seni Anak Nagari dan Pasar Van Der Capellen.