Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyerapan Rendah, Bantuan Anggaran untuk Cirebon Dipangkas  

image-gnews
Balai Kota Cirebon. TEMPO/Subekti
Balai Kota Cirebon. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.COCirebon - Bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk Kota Cirebon tahun ini menurun hingga 80 persen. Diduga penyebabnya karena ketidakmampuan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon untuk menyerap anggaran.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Cirebon Iing Daiman, Kamis, 4 Februari 2016. “Tahun ini, bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat untuk Kota Cirebon menurun cukup signifikan,” kata Iing. Pada tahun ini Pemkot Cirebon hanya mendapat bantuan keuangan sebesar Rp 19,3 miliar. Angka bantuan ini, menurut Iing, turun drastis dibandingkan 2015.

Pada 2015, lanjut Iing, bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat untuk APBD murni saja mencapai sebesar Rp 99 miliar lebih. Jumlah ini masih ditambah pada APBD perubahan yang mencapai Rp 51 miliar lebih. Sehingga total bantuan Pemprov Jawa Barat pada APBD Kota Cirebon sepanjang 2015 mencapai sekitar Rp 150 miliar.

Anggaran bantuan sebesar Rp 19 miliar pada tahun ini pun, menurut Iing, sebagian besar digunakan untuk anggaran persiapan pembangunan sejumlah venue untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan di Kota Cirebon. Penggunaan anggaran tersebut di antaranya untuk optimalisasi sarana dan prasarana kolam renang Chaterine Surya di Kompleks Bima sebesar Rp 5,5 miliar, serta perbaikan jalan menuju kolam renang tersebut sebesar Rp 8,5 miliar.

Saat ditanyakan penyebab turunnya bantuan Pemprov Jawa Barat ke Pemkot Cirebon tersebut, Iing pun mengungkapkan jika dirinya tidak tahu pasti. “Namun sepertinya ada beberapa factor yang menjadi penyebabnya,” kata Iing. Salah satunya ketidakmampuan daerah untuk menyerap anggaran yang sudah diberikan pada 2015. Iing mencontohkan ketidakmampuan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon menyerap anggaran Rp 10 miliar dari Pemprov Jawa Barat pada 2015. “Bantuan tersebut seharusnya digunakan untuk pengembangan destinasi wisata, tapi tidak bisa terserap,” kata Iing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya Disporbudpar, tapi sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkot Cirebon pun, menurut Iing, juga ada yang tidak mampu menyerap bantuan dari Pemprov Jawa Barat. Namun Iing beralasan ketidakmampuan SKPD untuk menyerap anggaran bantuan dari Pemprov dikarenakan anggaran tersebut baru turun pada November. “Di akhir tahun, terlalu mepet,” kata Iing.

Sebelumnya, Kepala Disporbudpar Kota Cirebon Dana Kartiman pun mengakui jika pihaknya tidak bisa menyerap anggaran sebesar Rp 10 miliar yang menjadi bantuan dari Pemprov Jawa Barat pada 2015. “Dana sebesar itu pun harus dikembalikan ke Pemprov Jawa Barat,” kata Dana.

Penyebab tidak terserapnya anggaran tersebut, menurut Dana, disebabkan oleh ketidakmampuan mereka untuk memenuhi sejumlah persyaratan agar bisa menyerap anggaran tersebut. “Syaratnya cukup berat, dan kita tidak bisa memenuhinya,” katanya. Syarat tersebut di antaranya tanah pada obyek wisata tersebut merupakan tanah milik pemerintah daerah. Padahal Pemkot Cirebon hingga kini tidak memiliki lahan untuk membangun destinasi wisata. 

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

10 hari lalu

Anggota  DPRD Kabupaten Maluku Tengah  memecahkan kaca karena dana pokok pikiran (pokir) belum cair. Dok. Istimewa
Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?


Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

40 hari lalu

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.


APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

58 hari lalu

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.


5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?


Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.


Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Menko Polhukam, Mahfud MD bersama jajaran memberikan keterangan  soal Satgas TPPU Rp349 Triliun Berakhir di kantor Kementrian Kordinator Bidang Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. Dalam keteranganya, Mahfud mengumumkan secara resmi bahwa masa tugas dari Satuan Tugas Tindak Pidana Pencucian Uang telah berahir, dan Satgas TPPU telah menangani ratusan surat laporan dan dibahas dengan sistematis oleh 12 angota ahli. TEMPO/ Febri Angga Palguna. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.


Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Calon wakil presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 16 Januari 2024. Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu berkeliling kampung sembari membagikan buku tulis kepada anak-anak di lokasi. Gibran diketahui mengambil cuti sebagai Wali Kota Solo selama tiga hari sejak 15 hingga 17 Januari besok. Selama cuti itu, dia disebut akan berkampanye Pilpres 2024 di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).


Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali masuk kerja di Balai Kota Solo, Kamis, 18 Januari 2024, setelah mengambil cuti kampanye selama 3 hari. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.


Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Sukasno. Foto: Istimewa
Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.


Jokowi Minta Anggaran Perguruan Tinggi Diperbesar: Presiden yang Akan Datang Mau Tidak Mau Lanjutkan

15 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sebelum berangkat ke Indonesia dari Brunei Darussalam pada Minggu (14 Januari 2024). (ANTARA/HO-Presiden Sekretariat)
Jokowi Minta Anggaran Perguruan Tinggi Diperbesar: Presiden yang Akan Datang Mau Tidak Mau Lanjutkan

Menurut Jokowi, presiden penggantinya tidak akan berani memotong anggaran yang sudah diperbesar dari sekarang