Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Audit Freeport, BPK Bidik Empat Aspek  

image-gnews
Dok.Tempo
Dok.Tempo
Iklan

TEMPO.COJakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membidik empat hal yang menjadi obyek pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) terhadap PT Freeport Indonesia. Menurut anggota IV BPK Rizal Djalil, salah satu yang ditelisik ialah pelaksanaan kontrak karya Freeport dengan pemerintah Indonesia. “Pelaksanaan kontrak karya dalam arti luas. Harus dilihat, apakah semua hal yang disepakati dalam kontrak karya ini dijalankan atau tidak,” kata Rizal kepada Antara, kemarin.

Aspek lain yang akan ditelisik BPK adalah kontribusi Freeport terhadap penerimaan negara. Rizal mengatakan akan memeriksa kepatuhan Freeport dalam membayar pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). BPK ingin melihat apakah negara sudah mendapat bagian semestinya seperti yang ditentukan dalam kontrak karya. “Ini sangat penting bagi pemerintah,” ujarnya.

Rizal mengatakan aspek ketiga yang akan diperiksa adalah realisasi komitmen Freeport dalam memulihkan dan melestarikan alam Papua. Hal tersebut, kata dia, sudah menjadi kewajiban Freeport sebagai investor yang telah mengeruk tembaga dan emas di kawasan Tembaga Pura, Papua.

Adapun aspek keempat adalah kewajiban divestasi saham Freeport. Saat ini pemerintah dan Freeport masih belum menemukan titik terang untuk nilai valuasi saham dengan porsi 10,64 persen, sebagai bagian dari kewajiban divestasi. Freeport, kata Rizal, harus membagikan 30 persen saham kepada pemerintah hingga 2019. Saat ini kepemilikan saham pemerintah baru 9,36 persen.

Menurut Rizal, meski Freeport bukan badan usaha milik negara, BPK bisa melakukan audit investigasi karena pemerintah memiliki saham di perusahaan itu. Rizal juga akan memeriksa kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam kontrak karya Freeport. BPK menargetkan audit itu rampung dalam dua bulan dan dapat menjadi rekomendasi untuk kebijakan pemerintah.

Rizal juga mengatakan audit ini bukan berasal dari permintaan Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut dia, pemeriksaan ini merupakan inisiatif BPK untuk memberikan bahan rekomendasi kepada pemerintah dalam mengambil kebijakan berkaitan dengan perpanjangan kontrak karya Freeport. “Ini inisiatif BPK, kami ingin membantu pemerintah,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi Bambang Gatot Ariyono mengatakan audit investigatif BPK berfokus pada kinerja Freeport tahun 2013-2015. “Tujuannya adalah mengetahui apakah kontrak sudah dilaksanakan,” kata Bambang, di kantornya, Rabu lalu. Namun pemeriksaan itu tidak akan menyentuh kewajiban pembayaran dividen. Sebab, kata Bambang, pembagian dividen adalah ranah korporasi, bukan ranah publik.

Ihwal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga, hingga kemarin atau batas waktu perpanjangan izin, belum ada kesepakatan antara pemerintah dan Freeport. Agar izin tersebut diperpanjang, pemerintah meminta Freeport menyetor dana US$ 530 juta untuk membangun smelter. “Belum ada informasi apa pun dari Freeport mengenai kemampuan mereka membayar atau tidak. Jika perpanjangan izin ekspor tidak dikeluarkan, berarti pada 29 Januari mereka tidak dapat mengekspor lagi,” kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi Mohammad Hidayat, seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, manajemen Freeport menyatakan bakal menawar kewajiban setoran untuk smelter. “Kami akan berdiskusi dengan pemerintah untuk mendapat persetujuan,” ujar juru bicara Freeport, Eric Kinneberg, sebagaimana dikutip dari laman resmi Freeport McMoRan.

ROBBY IRFANY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

5 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.


Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

21 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.


Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Tambang Freeport. REUTERS/Muhammad Yamin
Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .


Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto (kedua kiri) bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kedua kanan) meninjau pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis, 2 Februari 2023. Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 51,7 persen dan ditargerkan selesai pada akhir 2023. ANTARA/Rizal Hanafi
Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.


Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Iriana Jokowi saat berkunjung ke Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, 1 September 2022. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.


Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Presiden Joko Widodo saat mengecek tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ) PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Sumber: Biro Setpres
Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.


Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto (kedua kiri) bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kedua kanan) meninjau pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis, 2 Februari 2023. Pembangunan proyek tersebut kini mencapai 51,7 persen dan ditargerkan selesai pada akhir 2023. ANTARA/Rizal Hanafi
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.


RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

Presiden Joko Widodo berbincang dengan CEO Freeport-McMoRan sekaligus Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson di tambang Grasberg, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Jokowi juga mengunjungi  Deep Mill Level Zone (DMLZ) underground untuk meninjau tempat ibadah yang berada di bawah tanah. Tempat ibadah tersebut adalah Masjid Jami Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria.  Foto : Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.


Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

2 Mei 2023

Presiden Joko Widodo berbincang dengan CEO Freeport-McMoRan sekaligus Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson di tambang Grasberg, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Jokowi juga mengunjungi pertambangan bawah tanah di OB 04 untuk meninjau ruang kontrol pengendali alat berat berteknologi 5G. Sumber: Biro Setpres
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).


Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen di Freeport

28 April 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan rombongan berkunjung ke Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, 1 September 2022. Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, terletak di ketinggian 3.325-4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen di Freeport

Bahlil mengatakan pembahasan rencana penambahan kepemilikan saham di Freeport telah dilakukan secara intensif dalam beberapa waktu terakhir.