TEMPO.CO, Jakarta - Artis Nycta Gina mengajak generasi muda mulai berinvestasi reksadana sejak dini. Ia mengaku awalnya tidak paham terhadap reksadana, tapi dorongan seorang perencana keuangan membuatnya berinvestasi di reksadana. "Aku orangnya boros, makanya harus merencanakan keuangan, dipikirkan skala prioritas," katanya di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 28 Januari 2016.
Artis yang terkenal akan karakter Jeng Kelin ini mengaku sudah menentukan target berinvestasi reksadana dari jangka pendek hingga panjang. Ia mengaku melakukan investasi ke beberapa jenis reksadana. Untuk jangka pendek, ia menargetkan investasinya cukup untuk membiayai persalinan.
Untuk jangka menengah, ia juga menyiapkan pendidikan untuk dua anaknya nanti. Sedangkan untuk jangka panjang, ia telah menyiapkan dana untuk kesehatan dan bisnisnya. Sebab, menurut dia, menjadi figur publik tidak selamanya bisa mendukung finansial di masa depan.
Artis sekaligus dokter ini menuturkan sejak 2010 sudah memilih investasi reksadana. Selama ini beberapa reksadana pilihannya memberikan keuntungan sesuai dengan target. Gina mengatakan sekitar 40 persen dari penghasilannya diarahkan untuk investasi.
Selain investasi reksadana, Gina berinvestasi dengan membeli logam mulia. Sektor properti juga dilirik Gina sebagai alternatif investasi lain. Rasa takut akan kehidupan setelah dirinya tua mendorong Gina berinvestasi. Ia mengaku secara rutin setiap tiga bulan memantau investasi reksadananya.
Perencana keuangan Akar Abiyasa menilai investasi reksadana dipastikan memberi keuntungan dibanding menyimpan uang di bank. Investor reksadana, kata dia, memiliki keuntungan lebih tinggi.
Secara legal, reksadana merupakan pilihan investasi paling aman. Sebab, dana akan ditransfer ke nama produk reksadana. Manajer investasi di reksadana akan mengelola dana investor ke beberapa saham atau pasar uang lain sehingga tingkat risiko berkurang.
DANANG FIRMANTO