TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25 Januari 2016) ditutup naik sebesar 49,04 poin seiring dengan pelaku pasar asing yang melakukan aksi beli saham.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 49,04 poin atau 1,10 persen menjadi 4.505,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,75 poin (0,87 persen) menjadi 786,67.
"Kondisi pasar modal Indonesia sudah cenderung lebih bagus. Pemodal asing yang pada hari sebelumya melakukan aksi lepas, pada hari ini (25/1) terpantau melakukan aksi beli saham di pasar reguler," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta.
Dalam data BEI tercatat, pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp370,03 miliar pada awal pekan ini (Senin, 25/1).
Menurut Satrio Utomo, harga minyak mentah yang cenderung mulai bergerak menguat di atas level 30 dolar AS per barel menjadi salah satu faktor yang mendorong pelaku pasar melakukan aksi beli sehingga menopang IHSG BEI.
Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Senin (25 januari 2016) sore ini, berada di level 31,09 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di level 31,10 dolar AS per barel.
Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG BEI berpeluang konsolidasi menguat dalam beberapa hari ke depann dalam jangka pendek.
"IHSG sepekan ke depan diproyeksikan bergerak di kisaran level 4.408-4.560 poin dengan potensi investor masih dapat melakukan akumulasi beli," katanya.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 225.792 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,83 miliar lembar saham senilai Rp3,67 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 175 saham, turun 108 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 94 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 259,63 poin (1,36 persen) ke level 19.340,14, indeks Nikkei naik 152,38 poin (0,90 persen) ke level 17.110,91, dan Straits Times menguat 7,40 poin (0,29 persen) ke posisi 2.584,49.
ANTARA
