Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asmindo Kejar Ketertinggalan dari Vietnam

image-gnews
Pekerja mengecat kayu bahan dasar pembuatan mebel di Manggarai, Jakarta, 23 Juni 2015. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, realisasi pertumbuhan produksi industri manufaktur kelas menengah besar sektor furnitur dan kerajinan hanya bertumbuh 0,88% pada kuartal I/2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pekerja mengecat kayu bahan dasar pembuatan mebel di Manggarai, Jakarta, 23 Juni 2015. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, realisasi pertumbuhan produksi industri manufaktur kelas menengah besar sektor furnitur dan kerajinan hanya bertumbuh 0,88% pada kuartal I/2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.COSemarang - Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) berupaya mengejar ketinggalan dengan Vietnam untuk menguasai pasar ekspor, yakni dengan menargetkan 4.000 pembeli baru di pasar luar negeri.

“Industri furnitur Vietnam dulu di bawah Indonesia. Sekarang Indonesia di bawah Vietnam, dengan nilai ekspor hanya US$ 2 miliar,” kata Chairman Internasional Furniture and Craft Fair Indonesia, Andre Sundrio, saat road show dan sosialisasi program pameran di Semarang.

Asmindo sedang mengevaluasi kekalahan nilai ekspor itu di antaranya mengukur kemungkinan pengaruh infrastruktur, teknologi, dan bahan baku. “Kalau memang bahan baku, kami minta bantuan pemerintah dengan cara memudahkan impor bahan,” kata Andre.

Salah satu upaya untuk mengejar ketertinggalan adalah menggelar pameran internasional furnitur di Jakarta Convention Center, 10 hingga 13 Maret 2016. Asmindo menargetkan 4.000 pembeli dari luar negeri dan 10 ribu dari dalam negeri. “Omzet pameran langsung kami target US$ 1 juta. Pembelian yang besar di belakang karena dalam pameran rata-rata penjajakan dulu,” ujar Andre.

Menurut dia, dalam pameran itu ada 250 perusahaan furnitur yang menjamin pemenuhan kebutuhan pasar luar negeri. Karena itu, dia yakin target penjualan bisa tercapai bila diukur dari hasil pameran 2015 yang menghasilkan penjualan US$ 800 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Asmindo Jawa Tengah Ery Sasmito menyatakan peluang persaingan pasar asing 2016 sulit diprediksi meski pada 2015 penjualan meningkat. “Nilai ekspor furnitur dari Jawa Tengah pada 2015 kira-kira US$ 700 juta,” kata Ery.

Penjualan itu dinilai lebih baik dibanding 2014, yang justru menurun. Menurut Ery, Asmindo Jawa Tengah sedang melakukan penetrasi ke pasar di Asia sebagai uji pasar yang pernah dilakukan. “Di antaranya Cina. Dulu dikira pesaing, ternyata jadi pasar,” katanya.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.


Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

17 Januari 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.